GELAR PERTEMUAN KOORDINASI PENANDAAN DAN PENDATAAN HEWAN TERNAK TAHUN 2022

TEMANGGUNG – Kodim 0706/Temanggung menggelar pertemuan koordinasi kegiatan penandaan dan pendataan Hewan Ternak dalam rangka penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Wilayah Kabupaten Temanggung Tahun 2022 yang dilaksanakan di Gedung Sarwa Guna Jalan Diponegoro No. 39 Temanggung. Selasa (22/11/2022).

 

Acara tersebut dibuka oleh Pjs. Kasdim 0706/Temanggung Kapten Arm Muhaimin dan dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Bapak Joko Budi Nuryanto, S.P, M.Si; Para Koordinator penyuluh (DKPPP) Se Kabupaten Temanggung, Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0706/Temanggung

 

Pjs. Kasdim 0706/Temanggung Kapten Arm Muhaimin mengatakan bahwa pihaknya akan  mendukung sepenuhnya dalam percepatan Penandaan dan Pendataan hewan Ternak melalui Babinsa di wilayah dengan sisa waktu yg ada di Tahun 2022 ini dengan harapan bisa mencapai 50% bahkan sampai 100% populasi ternak di Kabupaten Temanggung.

 

“Intinya kami siap mendukung penuh, karena TNI yang bertugas di daerah masing-masing melalui babinsa sebagai ujung tombak dapat melakukan pengawasan, latihan dan dukungan aktif di lapangan serta terus menyuarakan pentingnya vaksinasi dan penandaan ternak, “ujarnya.

 

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Bapak Joko Budi Nuryanto, S.P, M.Si menerangkan bahwa program penandaan ternak Sapi berupa pemasangan Eartag merupakan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 559/KPTS/PK.300/M/7/2022 tentang Penandaan dan Pendataan Hewan dalam rangka Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku.

 

“Sesuai MOU Panglima TNI dengan Direktorat Jendral peternakan dan Kesehatan Hewan dalam rangka percepatan penandaan dan pendataan ternak sebelum atau pasca vaksinasi Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) ini menggunakan tanda pengenal atau identitas pada ternak berupa Eartag Secure QR Code yang terhubung secara digital melalui aplikasi yang bernama “Identik PKH”  pada handphone berbasis android, “terangnya.

 

“Kita satukan tekad dan kesamaan pendapat serta persepsi untuk mewujudkan Hewan Ternak kita bebas dari ancaman PMK dengan bertindak mengedepankan tindakan antisipasi, “pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *