Anggota Koramil 03/Gk Pengamanan SSTC

Yogyakarta – Untuk memberikan rasa aman bagi rombongan tamu dari Luar negeri yang sedang melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kemantren Gondokusuman, anggota Koramil 03/Gondokusuman dengan pimpinan Mayor Inf Abdullah Nur Wakhid S.Ag bersama anggota Polsek Gondokusuman melakukan pengamanan Sharing Best Practices On Adolescent Reproductive Help Malaysia and Indonesia (SSTC) yang sedang melaksanakan kunjungan kerja di Kemantren Gondokusuman, hal tersebut dilakukan oleh anggota Koramil 03/Gondokusuman karena bagian tugas pokok sebagai Aparat Kewilayahan. Rabu (11/09/2024).

Dalam kunjungan kerjanya tamu undangan di sambut oleh Mantri Pamong Praja Gondokusuman Bp. Guritno diiringi dengan alunan musik Angklung yang dimainkan oleh ibu PKK dari kelurahan Demangan, dan pemberian materi oleh Mantri Pamong Praja Gondokusuman tentang Simulasi Bina Keluarga Remaja dari Rw 12 Demangan yang sudah mendapat predikat terbaik se DIY, dengan bertujuan pengawasan reproduksi pengawasan anak remaja dalam upaya meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan serta bimbingan pengawasan reproduksi remaja.

Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini, serta memberikan pemahaman mengenai risiko yang dapat muncul akibat perilaku reproduksi yang tidak sehat. Dalam sambutannya, Mantri Pamong Praja Gondokusuman Bp.Guritno menyampaikan pentingnya peran orang tua, khususnya ibu-ibu PKK, dalam membimbing dan mengawasi remaja agar terhindar dari perilaku berisiko, kesehatan reproduksi remaja adalah tanggung jawab bersama, kita harus memastikan para remaja mendapatkan informasi yang benar dan didampingi dengan baik.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan peserta untuk bertukar pengalaman dan memberikan masukan terkait tantangan yang dihadapi dalam mendampingi remaja. Peserta Kunjungan dari Malaysia sangat antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap isu kesehatan reproduksi remaja, di akhir acara, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dengan menerapkan dan menyebarluaskan informasi yang telah didapatkan, guna membentuk generasi muda yang lebih sehat dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *