Pasi Pers Kodim Temanggung: Daftar TNI AD Itu Gratis Tanpa Dipungut Biaya
TEMANGGUNG – Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang proses pendaftaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Perwira Seksi Personel (Pasi Pers) Kodim Temanggung, Kapten Inf Muhson, mengadakan sosialisasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Temanggung, pada Kamis (20/03/2025). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa yang tertarik mengetahui lebih lanjut tentang pendaftaran TNI AD.
Kapten Inf Muhson menjelaskan secara rinci mengenai tahapan pendaftaran yang harus diikuti calon prajurit. Pendaftaran TNI AD terbuka untuk Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat, yaitu berusia minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun, memiliki status sebagai lulusan SMA atau sederajat, serta memiliki tinggi badan dan berat badan yang proporsional. Selain itu, calon peserta harus sehat jasmani dan rohani. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs resmi TNI AD atau jalur penerimaan di daerah masing-masing. “Untuk mendaftar, calon peserta bisa mengakses website resmi rekrutmen TNI AD di https://ad.rekrutmen-tni.mil.id,” ujar Kapten Inf Muhson.
Ia juga menegaskan bahwa proses pendaftaran TNI AD tidak memungut biaya apapun. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam pendaftaran. Semua proses pendaftaran di TNI AD adalah gratis, dan kami mengimbau agar setiap calon peserta menghindari praktik yang melibatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Selanjutnya, Kapten Inf Muhson menjelaskan bahwa setelah mendaftar secara online, calon peserta akan menjalani serangkaian seleksi yang meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi, hingga wawancara. “Kodim Temanggung siap memfasilitasi pemuda-pemudi Temanggung yang berminat untuk mendaftar. Kami siap membimbing dan membina calon prajurit TNI AD,” tambahnya.
Aurel, salah satu siswa kelas 12 Bahasa, mengungkapkan rasa syukurnya setelah mengikuti sosialisasi tersebut. “Saya sangat terbantu dengan penjelasan yang diberikan mengenai proses pendaftaran dan persyaratan yang jelas. Sekarang saya lebih fokus mempersiapkan diri untuk bergabung dengan TNI AD. Sebelumnya saya sempat khawatir tentang biaya yang mungkin ada, namun setelah mendengar penjelasan dari Pasi Pers, saya merasa lebih yakin untuk mendaftar,” ujar Aurel.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak calon prajurit yang teredukasi dengan baik tentang proses pendaftaran TNI AD dan terhindar dari penipuan yang sering terjadi di luar sana.