Peringati Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini 2025, Kasdim 0706/Temanggung Apresiasi Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
TEMANGGUNG – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama berbagai pemangku kepentingan menggelar peringatan yang penuh makna di Balai Desa Gondangwinangun, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Senin (21/4/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Kasdim 0706/Temanggung, Mayor Har Arm Muhaimin, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah, Wusani Setyaningsih, SE, M.Si.; jajaran Forkopimda Kabupaten Temanggung, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, Kepala Bagian Setda, Kepala Desa perempuan, Ketua organisasi wanita, Perwakilan kader perlindungan perempuan dan anak serta tokoh masyarakat perempuan dari berbagai lini.
Mewakili Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah Dra. Retno Sudewi, Apt, M.Si., MM., Sekretaris DP3AP2KB, Wusani Setyaningsih menyampaikan pentingnya momen ini untuk merefleksikan perjuangan perempuan, baik secara global melalui Hari Perempuan Internasional (8 Maret) maupun secara nasional lewat peringatan Hari Kartini (21 April).
“Kita memaknai keberagaman dan kesetaraan sebagai landasan perjuangan hak-hak perempuan. Meski banyak perempuan telah menduduki posisi strategis, masih banyak pula yang menghadapi diskriminasi dan kekerasan,” ujar Wusani.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan data Simfoni PPA Republik Indonesia, Kabupaten Temanggung menduduki peringkat ke-27 untuk kasus kekerasan terhadap perempuan, dan peringkat terendah untuk kasus kekerasan terhadap anak pada tahun 2024. Namun, ia menekankan bahwa hal ini tidak boleh membuat semua pihak lengah.
“Pelaku kekerasan bisa berasal dari lingkungan terdekat bahkan berpendidikan tinggi. Maka penting untuk membentuk kader perlindungan perempuan dan anak yang akan menjadi pelopor dan pelapor di masyarakat,” lanjutnya.
Wakil Bupati Temanggung, drg. Nadia Muna, dalam sambutannya mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momen ini sebagai pemicu perubahan nyata.
“Kita mengenang peran perempuan dalam membangun bangsa. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk menjadikan Temanggung yang lebih adil dan peduli terhadap perempuan – Temanggung untuk SEMUA: Sejahtera, Berkelanjutan, Mudah, Inklusif, dan Aman,” katanya.
Sebagai langkah awal, pada tahun 2025 telah ditunjuk satu kader perempuan di setiap desa dan kelurahan yang akan menjadi embrio dari Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak. Kader ini bertugas sebagai penerima aduan kasus kekerasan yang akan diteruskan untuk ditangani secara cepat oleh dinas terkait.
“Kami ingin melahirkan Kartini-Kartini baru yang tangguh, mandiri, dan menjadi motor penggerak kesejahteraan keluarga. Harapannya, kasus stunting, pernikahan anak, dan kekerasan terhadap perempuan bisa ditekan hingga zero,” tegas Wakil Bupati.
Kasdim 0706/Temanggung, Mayor Har Arm Muhaimin, dalam kesempatan yang sama juga memberikan apresiasi kepada seluruh perempuan yang telah mengambil peran penting dalam pembangunan daerah.
“Peringatan ini bukan hanya seremoni, tapi refleksi atas kontribusi luar biasa perempuan dalam membangun bangsa. Di lingkungan Kodim, perempuan juga berperan menjaga ketahanan wilayah, baik sebagai keluarga TNI maupun mitra strategis,” ujarnya.
Mayor Muhaimin menegaskan bahwa TNI mendukung penuh upaya pemberdayaan perempuan, khususnya dalam penguatan pembangunan desa dan ketahanan sosial.
“Pemberdayaan perempuan adalah kunci masyarakat tangguh. Mari kita dorong sinergi lintas sektor, termasuk kaum perempuan, untuk terus memajukan Temanggung yang kita cintai ini,” tambahnya.
Melalui peringatan ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran kolektif dan aksi nyata yang berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan ramah terhadap perempuan dan anak.