Kodim 0730/Gunungkidul Gelar Penyuluhan Wasbang Dalam Sasaran Non Fisik TMMD Sengkuyung Ke 124 Tahap II Tahun 2025.
GUNUNGKIDUL – Selain menggelar kegiatan fisik berupa pembangunan insfrastruktur, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Ke 124 Tahap II Tahun Anggaran 2025 Kodim 0730/Gunungkidul melaksanakan kegiatan non fisik dengan berbagai materi penyuluhan di antaranya, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dari Kodim 0730/Gunungkidul, Penyuluhan Kamtibmas dan Sadar Hukum dari Polres/Polsek Gunungkidul, Penyuluhan Pencegahan penyakit pada hewan ternak (PMK) dari Puskeswan Karangmojo, Penyuluhan KB Kesehatan dan pencegahan Stunting dari Klinik Kartika 0730,kegiatan non fisik dengan penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan bertempat di Balai Padukuhan Ngunut Lor, Kalurahan Kelor, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Rabu(21/05/2025).
Dalam kegiatan Non Fisik TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 turut di hadiri, Danramil 07/Karangmojo(Kapten Cba Setiyono), Pasiter Kodim 0730/Gunungkidul(Kapten Cba Tri Aji Laga), Kasat Binmas Polres/Gk (Akp Wandoyo), Lurah Kelor (Bp.Suratman), UPT Puskeswan Karangmojo (drh. Maria Magdalena Martini, Amd), Klinik Kartika 0730(Itsni Azizatul Latifah, S.Kep.Ners), Bati Bakti TNI Sterdim 0730/GK, Personel Staf Terdim 0730/GK, Babinsa Kelor, Ulu2 Kalurahan Kelor(Bp.Apriyan), Kader PKK Kal.Kelor, Kader Posyandu Kal.Kelor, Kader KB Kal.Kelor, LPMK Kal.Kelor, Karangtaruna Kal.Kelor dan Tokoh masyarakat Kal.Kelor.
Pasiter Kodim 0730/Gunungkidul Kapten Cba Tri Aji Laga dalam kesempatan tersebut, memberikan penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dengan penuh semangat dan dedikasi, peserta menyimak dengan seksama setiap informasi yang disampaikan, menunjukkan antusiasme mereka dalam meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan.
Pasiter Kodim0730/Gunungkidul, Kapten Cba Tri Aji Laga menjelaskan betapa pentingnya meningkatkan Wawasan Kebangsaan dengan menanamkan jiwa bela negara, rasa cinta tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong, saling menghormati satu sama lain, dan terus memupuk semangat nasionalisme.
“Pentingnya menanamkan jiwa nasionalisme dan bela negara dimulai dari tingkat paling bawah agar masyarakat memilki kesadaran serta wawasan kebangsaan yang tak mudah untuk digoyahkan ditengah pengaruh dunia milenial, sehingga tetap tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa yang merdeka,”ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa “membela negara bukan hanya tugas dari TNI dan Polri saja, melainkan juga kewajiban seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya. Kegiatan ini merupakan salah satu dari berbagai upaya yang diadakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap II yang menunjukkan komitmen bersama dari berbagai pihak dalam membangun kesadaran dan semangat kebangsaan di tingkat lokal. Di harapkan, melalui serangkaian kegiatan ini, akan terbentuk masyarakat yang tangguh dan penuh rasa cinta tanah air.(Pen0730/GK)