Gropyok Tikus Massal di Wonokerto: Upaya Bersama Sukseskan Swasembada Pangan

Wonosobo – Koramil 13/Leksono Kodim 0707/Wonosobo bersama Dinas Pertanian, aparat Desa Wonokerto, Kelompok Tani Sri Rejeki, dan masyarakat sekitar bergotong royong melaksanakan kegiatan gropyok tikus di area persawahan bengkok Desa Wonokerto.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk menanggulangi hama tikus yang kerap meresahkan petani dan mengancam hasil panen.

Kegiatan gropyok tikus ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Susi selaku Ketua Koordinator PPL Leksono, Roni selaku Kepala Dusun Wonokerto, serta Serka Ramelan, Babinsa Koramil 13/Leksono.

Dalam kesempatan tersebut, Serka Ramelan menyampaikan bahwa saat ini TNI memiliki tugas dari pemerintah untuk membantu menyukseskan program swasembada pangan nasional.

“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah berupaya agar petani tidak gagal panen. Banyak hama yang menyerang tanaman, antara lain adalah serangan hama tikus. Untuk itu, saat ini kami bersama komponen yang lain berupaya memberantas tikus,” jelas Serka Ramelan.

Serangan hama tikus menjadi momok bagi petani karena dapat menyebabkan kerugian besar dan menurunkan produktivitas pertanian. Dengan adanya kegiatan gropyok tikus massal ini, diharapkan populasi tikus dapat ditekan sehingga tanaman padi dapat tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang melimpah.

“Semoga kegiatan ini bisa membantu petani dalam rangka mendukung program pangan nasional,” tambah Serka Ramelan, mengungkapkan harapannya agar sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat ini dapat terus berlanjut demi kemajuan sektor pertanian di Wonosobo. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Susi, Koordinator PPL Leksono, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendukung ketahanan pangan. “Kami berharap aksi ini dapat mengurangi kerugian petani akibat serangan hama tikus,” katanya.

Roni, Kadus Wonokerto, juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Semoga kegiatan ini bisa membantu petani kami dan mendukung program pangan nasional,” ungkapnya.

Aksi gropyok tikus ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan mendukung keberhasilan program swasembada pangan di Kabupaten Wonosobo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *