Danrem 072/Pamungkas Hadiri Sannipata Waisak Yogyakarta 2025
Yogyakarta. Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., menghadiri kegiatan Sannipata Waisak Yogyakarta 2025 yang digelar di Kraton Ballroom Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Yogyakarta. Sabtu (7/6/2025) malam.
Kegiatan ini mengusung tema “Harmoni Dalam Cahaya Kebhinekaan”, sebagai wujud komitmen bersama dalam mempererat persatuan, menjaga kerukunan umat beragama, serta melestarikan budaya bangsa.
Sannipata Waisak Yogyakarta merupakan bagian dari peringatan Hari Waisak, yang sekaligus menjadi sarana untuk menjaga keharmonisan dan mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat multikultural.
Ketua Panitia Hengky Lapatyhua dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak serta menegaskan pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
“Festival Waisak bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai cinta kasih, toleransi, dan persatuan di masyarakat,” ungkap Hengky.

Sementara itu, Gubernur DIY yang diwakili Faisol Muslim menegaskan bahwa Sannipata Waisak menjadi ruang refleksi bagi umat Buddha sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan kedamaian, kebijaksanaan, dan kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kehadiran Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Bambang Sujarwo di tengah kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas, mempererat persatuan bangsa, serta mendukung upaya pelestarian budaya dan penguatan toleransi antarumat beragama di wilayah Yogyakarta.
“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan akan semakin memperkokoh persatuan bangsa serta menumbuhkan rasa saling pengertian di tengah keberagaman masyarakat Indonesia,” ujar Danrem.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubdit Polda DIY AKBP Hadi Sutomo, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Yusuf Prasetyo, Kapolres Sleman Kombes Pol Edy Setyanto, H. Abdul Su’ud, S.Ag., M.Si. (mewakili Kementerian Agama DIY), Indra Darmawan, S.Sos., M.Sc. (Kepala Badan Kesbangpol Kab. Sleman) dan Ibu Alisa Wahid (Putri Almarhum Gus Dur, Presiden RI ke-4) serta 50 peserta lintas iman.(Penrem072PMK)