Semarak Latihan Kirab Bendera Raksasa, Siswa SMK Bhumi Phala Kibarkan Semangat Nasionalisme di Lapangan Watukumpul

TEMANGGUNG- Sebanyak 250 siswa dan siswi SMK Bhumi Phala Parakan mengikuti kegiatan latihan Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang digelar di Lapangan Desa Watukumpul, Kecamatan Parakan, pada Jumat pagi (18 Juli 2025). Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB, berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat nasionalisme.

Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, sekaligus bentuk edukasi kebangsaan bagi generasi muda. Dengan membawa bendera merah putih berukuran besar, para siswa dilatih untuk membangun kekompakan, rasa hormat terhadap simbol negara, dan semangat cinta tanah air.

Turut hadir dalam kegiatan tiga guru pendamping dari SMK Bhumi Phala Parakan, tiga personel Koramil 03/Parakan Kodim 0706/Temanggung, yang turut membina dan mengarahkan jalannya latihan, serta seluruh peserta siswa-siswi yang berjumlah sekitar 250 orang.

Melalui kegiatan ini, Koramil 03/Parakan memberikan pelatihan teknis kirab sekaligus menyampaikan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam simbol bendera merah putih. Pelatihan ini bukan hanya ajang persiapan fisik, tetapi juga bentuk nyata pembinaan karakter pelajar.

“Kirab bendera bukan sekadar seremonial, tapi wujud kebanggaan terhadap Tanah Air. Kami ingin generasi muda memahami bahwa merah putih adalah lambang perjuangan yang harus dihormati dan dijaga,” ujar salah satu personel Koramil yang terlibat dalam kegiatan.

Latihan kirab bendera ini menanamkan nilai-nilai penting seperti disiplin, kerjasama, tanggung jawab, serta kebanggaan terhadap identitas nasional. Antusiasme siswa terlihat dari kekompakan barisan dan semangat saat membawa bendera raksasa melintasi lapangan.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran luar kelas yang membentuk karakter dan memperkuat rasa cinta tanah air siswa.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Koramil 03/Parakan. Melalui kegiatan ini, siswa kami tidak hanya belajar baris-berbaris, tetapi juga nilai perjuangan dan nasionalisme yang sesungguhnya,” ungkap salah satu guru pendamping.

Kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi ringan dan pengarahan untuk pelaksanaan kirab yang lebih besar nantinya. Sinergi TNI dan dunia pendidikan kembali menunjukkan bahwa pembentukan generasi bangsa bukan hanya tugas sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama. (Pendim 0706/Tmg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *