Tumpukan Ember dan Deru Molen Simfoni Pembangunan Jalan Desa Banaran
TEMANGGUNG – Di bawah langit cerah yang membakar semangat, deretan ember berisi pasir dan kerikil mengantri rapi, menunggu giliran untuk dituangkan ke dalam molen yang terus berputar. Dentingan alat, deru mesin, dan teriakan komando berpadu menciptakan simfoni kerja keras dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung, Senin (04/08/2025).
Pemandangan ini terjadi di titik pengecoran jalan yang menjadi sasaran fisik utama TMMD kali ini sepanjang 800 meter, dengan lebar 3 meter dan ketebalan cor 15 sentimeter, menghubungkan Desa Banaran dan Desa Kemloko. Proyek ini bukan hanya membuka jalur akses antar desa, tetapi juga menjadi simbol keterhubungan antara warga dan negara melalui kerja nyata di lapangan.
Yang menjadi daya tarik bukan semata-mata angka progres pengecoran, melainkan energi kolektif yang membentuk denyut kerja harian. Ember-ember itu diisi secara manual oleh tangan-tangan TNI dan warga, bergerak cepat dalam rantai logistik tradisional yang mencerminkan kekompakan, kesabaran, dan dedikasi.
“Bukan soal siapa yang paling kuat, tapi siapa yang mau terus bergerak bersama,” ujar Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., Komandan Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung.
Menurutnya, pekerjaan pengecoran jalan ini menjadi wajah dari pembangunan yang berbasis kolaborasi, di mana masyarakat bukan hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku utama dalam prosesnya.
Sebelum TMMD hadir, warga di dua desa ini harus berjibaku dengan jalan licin saat hujan dan berdebu saat kemarau. Bagi para petani, pelajar, hingga pedagang kecil, jalan ini menjadi nadi kehidupan yang lama terhambat.
Kini, setiap lapisan cor yang dituangkan adalah langkah menuju perubahan menuju akses yang lebih mudah, distribusi ekonomi yang lancar, dan interaksi sosial yang makin erat.
TMMD Reguler ke-125 tidak hanya menghadirkan infrastruktur, tetapi juga memperkuat jalinan sosial antara TNI dan rakyat. Di balik tumpukan ember itu tersimpan nilai luhur gotong royong yang tak lekang oleh zaman. (Pendim 0706/Temanggung)
