Jalan Beton untuk Masa Depan: Kunjungan Brigjen TNI Akhyari Tegaskan TMMD Bukan Sekadar Membangun Infrastruktur

Temanggung – Pembangunan jalan sepanjang 800 meter di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung bukan hanya soal pengecoran beton, melainkan juga pondasi nyata menuju kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Hal itu ditegaskan oleh Staf Ahli Tingkat II Kasad Bidang Lingkungan Hidup, Brigjen TNI Akhyari, S.I.P., M.I.P., saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodim 0706/Temanggung, Selasa (05/08/2025).

Didampingi oleh Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., serta jajaran Forkopimda dan OPD Kabupaten Temanggung, Brigjen TNI Akhyari meninjau langsung salah satu program unggulan TMMD berupa pembangunan jalan beton selebar 3 meter dengan ketebalan 15 cm, yang menghubungkan Desa Banaran dan Desa Kemloko.

Dalam keterangannya di lokasi, Brigjen TNI Akhyari menyampaikan apresiasi mendalam terhadap upaya Satgas TMMD dan antusiasme masyarakat setempat.

“Saya sangat mengapresiasi. Kondisi geografis di sini tidak mudah, tanahnya pegunungan dan berbatu. Tapi dengan adanya pembangunan jalan beton ini, akan mempermudah akses masyarakat, khususnya petani dalam memasarkan hasil panennya,” ujar Brigjen Akhyari.

Menurutnya, infrastruktur jalan desa adalah salah satu kunci penting untuk membuka akses ekonomi, pendidikan, dan layanan publik, terutama di wilayah terpencil seperti Banaran. Jalan yang dulunya sulit dilalui karena bebatuan terjal, kini akan menjadi akses vital menuju kemajuan.

Brigjen Akhyari juga menegaskan bahwa pembangunan jalan bukanlah sekadar proyek konstruksi biasa, melainkan bagian dari strategi nasional dalam pengurangan kemiskinan dan percepatan ketahanan pangan.

“Bapak Presiden saat ini menargetkan penguatan sektor pertanian, mengurangi impor, dan mendorong kemandirian pangan. Nah, jalan beton seperti ini akan sangat membantu petani desa untuk menjual hasil pertanian mereka lebih cepat dan lebih mudah,” jelasnya.

Tak hanya sektor ekonomi, pembangunan jalan juga berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Brigjen Akhyari menyebutkan bahwa akses yang baik menuju sekolah akan memicu semangat anak-anak untuk belajar dan meningkatkan SDM generasi muda desa.

“Dulu anak-anak ke sekolah harus melewati jalan rusak. Sekarang setelah jalan dicor, akan lebih aman dan cepat. Ini juga bagian dari membangun masa depan bangsa,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Akhyari juga menyaksikan secara langsung semangat gotong royong warga yang terlibat dalam proses pembangunan.

“Saya lihat antusiasme warga luar biasa. TNI hadir bukan untuk menggantikan, tetapi untuk membantu masyarakat. Dan masyarakat sangat menyadari bahwa ini adalah proyek untuk mereka sendiri,” ujarnya. (Pendim 0706/Temanggung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *