Meriahkan HUT RI Ke-80, Kodim Jogja Gelar Lomba 17an

‎Yogyakarta – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025, Kodim 0734/Kota Yogyakarta, menggelar berbagai perlombaan yang diikuti prajurit, PNS, dan Persit KCK Cabang XXXIV Kodim 0734/Kota Yogyakarta yang diselenggarakan di Lapangan Upacara Makodim 0734/Kota Yogyakarta di Jl. Am. Sangaji No. 55, Kota Yogyakarta, Kamis (14/08/2025).

‎Kegiatan yang berlangsung di Makodim yang diawali Senam bersama dengan menampilkan sejumlah perlombaan khas 17 Agustus, seperti lomba meniup gelas plastik,  lomba Mengarahkan gelas plastik di atas taplak meja, lomba mengambil karet dalam tepung menggunakan sumpit, lomba estafet bola pingpong, lomba estafet menangkap air dilanjutkan pembagian doorprize dan hadiah pemenang lomba serta Foto bersama dengan suasana berlangsung meriah dengan sorak-sorai peserta dan penonton

‎Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Kolonel Inf Arif Setiono, S.I.P., M.H.I., mengatakan, perlombaan ini tidak sekadar ajang hiburan. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi momen untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan dan kebersamaan.

‎“Ini bukan sekadar lomba. Ini tentang merasakan kembali semangat perjuangan dan kebersamaan yang dulu menjadi kekuatan bangsa kita,” ujarnya.

‎Ia menambahkan, lomba ini juga menjadi sarana penyegaran mental bagi personel yang setiap hari disibukkan dengan rutinitas kedinasan. Dengan suasana informal seperti ini, hubungan atasan dan bawahan terasa lebih hangat dan akrab.

‎“Kita ingin meneladani semangat para pejuang, yang dulu berjuang dengan keterbatasan namun penuh semangat gotong-royong. Lomba seperti ini mengajarkan arti kekompakan dan sportivitas,” imbuhnya.

‎Dandim  juga menegaskan, peringatan kemerdekaan bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan momentum untuk merefleksikan nilai pengorbanan, nasionalisme, dan tanggung jawab sebagai anak bangsa.

‎“Kami berpesan kepada seluruh peserta agar tetap menjunjung semangat selama pertandingan dan selalu mengutamakan faktor keamanan. Semangat boleh membara, tapi keselamatan harus tetap nomor satu. Kemerdekaan bukan hadiah, tapi hasil perjuangan. Tugas kita sekarang adalah menjaga dan mengisinya, tidak hanya lewat upacara atau lomba, tetapi juga dengan dedikasi dan semangat kerja setiap hari,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *