Kodim 0707/Wonosobo Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ajak Personel Teladani Sunnah Rasul
Wonosobo – Kodim 0707/Wonosobo menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola As Syuhada, Wonosobo, Jawa Tengah, pada Senin (15/9/2025). Acara yang mengusung tema “Membangun Karakter Personel TNI Prima melalui Sunnah Rasulullah” ini menghadirkan KH Lutfiyanto sebagai pembicara, dengan tujuan memperkuat nilai keimanan dan akhlak mulia di kalangan personel TNI dan keluarganya.
Dalam sambutan pembukaan, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar seremoni, melainkan upaya nyata untuk membentuk karakter personel TNI yang unggul, sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. “Tema yang kita usung hari ini mengajak kita semua, baik personel Kodim maupun keluarga, untuk mencerminkan akhlak mulia sesuai sunnah Nabi. Dengan demikian, kita dapat melaksanakan tugas sehari-hari dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” ujar Yoyok.
Ia mengajak seluruh hadirin untuk menyimak tausiyah dengan sungguh-sungguh, mendalami ilmu yang disampaikan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita jadikan ilmu ini sebagai bekal untuk memperkuat mental dan spiritual, sehingga kita dapat menjalankan tugas dengan baik, baik sebagai prajurit maupun sebagai bagian dari keluarga,” tambahnya.
Dandim Yoyok berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh personel untuk terus meneladani Rasulullah SAW. “Dengan menanamkan nilai-nilai sunnah Rasul, kami ingin membangun prajurit yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat secara mental dan spiritual. Ini adalah bekal untuk menjaga keutuhan bangsa dan mendukung keamanan wilayah,” tuturnya.
KH Lutfiyanto, dalam tausiyahnya, mengajak hadirin untuk bersyukur sebagai umat Nabi Muhammad SAW. “Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena dianugerahi sebagai umat Rasulullah. Di akhirat nanti, hanya beliau yang dapat memberikan syafaat kepada kita,” katanya. Ia menjelaskan bahwa salah satu keistimewaan umat Nabi Muhammad adalah kemurahan Allah SWT dalam menerima taubat. “Berapa pun dosa yang kita perbuat di dunia, jika kita berniat sungguh-sungguh untuk bertaubat, Allah akan mengampuni. Ini berbeda dengan Nabi Adam, yang taubatnya baru diterima setelah bertahun-tahun di Mekkah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, KH Lutfiyanto menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama. Ia juga mengingatkan bahwa karakter mulia ini menjadi pondasi kuat bagi prajurit TNI untuk melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, sekaligus menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat.
Pendim0707
