Rukun Warga Kampung Wirobrajan Kota Yogyakarta Membuka Dapur Balita Peduli Covid-19 “Ngluwihi Mbagehi”

Rukun Warga Kampung Wirobrajan Kota Yogyakarta membuka Dapur Balita Peduli Covid-19 “Ngluwihi Mbagehi” yang artinya bersedekah di lingkungan rukun warga untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak pada masa pandemi Covid-19.

Pada kesempatan ini Babinsa Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta bersama Bhabinkamtibmas Polsek Wirobrajan dan Forkopimka Kecamatan Wirobrajan hadir dalam acara Lounching Dapur Balita Peduli Covid-19, bentukan Para Relawan warga Rw. 02 Kelurahan Wirobrajan,Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta.Jumat (11/12/2020)

“Warga membentuk relawan yang memiliki kepedulian terhadap kesulitan yang dialami masyarakat di masa pandemi seperti sekarang ini. Relawan tersebut kemudian mengumpulkan bahan makanan dari warga untuk dimasak dan dibagikan ke balita,” kata drg. Poerwati Soetji Rahajoe, Sp.BM Wakil Ketua TP. PKK Kota Yogyakarta.

Kegiatan Dapur Balita Peduli covid-19 diselaraskan dengan kegiatan Posyandu, menyesuaikan penyusunan menu makanan dengan kebutuhan gizi anak di bawah usia lima tahun, menu tersebut kemudian dberitahukan kepada warga, sehingga warga bisa membantu bahan apa aja yang dibutuhkan baik berupa sayuran, telur atau buah – buahan.”Tambahnya.

Pada kesempatan yang sama Camat Wirobrajan Bapak Sarwanto juga menjelaskan, “Kegiatan ini murni swadaya dari masyarakat dan menjadi bagian dari Gerakan “Ngluwihi Mbagehi” yang muncul di masa pandemi Covid-19.” Relawan yang tergabung dalam kegiatan Dapur Balita ini, merupakan anggota Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW.02 Kelurahan Wirobrajan.

Dapur Balita Peduli Covid-19 merupakan wujud kepedulian warga pada upaya pemenuhan kebutuhan gizi anak dan balita dari keluarga-keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.”jelasnya.

Serda Tri Maryaka juga menambahkan, “Kegiatan ini juga menjadi upaya untuk memastikan tumbuh kembang anak tetap terjaga dengan baik, tidak mengalami kekurangan gizi yang kemudian bisa mengakibatkan stunting, dimasa pandemi saat ini.

Kegiatan juga berjalan dengan lancar dan tertib, semua sudah sesuai dengan standar Protokol Kesehatan” ucapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *