Kasdim 0730/Gunungkidul Pimpin Upacara Pemakaman Militer Alm. Kapten Cba (Purn) Agus Heri Wahyudi
WONOSARI – Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Kodim 0730/Gunungkidul melaksanakan upacara Militer Pemakaman Almarhum Kapten Cba (Purn) Agus Heri Wahyudi NRP 2910085300871 Jabatan terakhir (Kaurdallitbangspek) dan Kesatuan terakhir (Pusbekangad) yang berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pak wungu Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus, Kab.Gunungkidul, Senin (19/09/2022).
Almarhum meninggal dunia pada hari Minggu (18/09/2022) di RS. Cijantung dikarenakan sakit.
Acara pemakaman dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0730/Gunungkidul Mayor Inf Tri Hasan F. dengan didampingi para Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0730/Gunungkidul, sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Cba Setiyono (Danramil 01/Wonosari) dan Kapten Inf Sri Handayani (Pj. Pasi Pers Kodim 0730/Gunungkidul) sebagai Perwira Upacara.
Kasdim 0730/Gunungkidul menyampaikan duka-cita yang sedalam-dalamnya atas kehilangan seorang mantan prajurit terbaik. Kapten Cba (Purn) Agus Heri Wahyudi memiliki sederet tanda jasa kehormatan dan kepadanya diberikan penghormatan terakhir melalui Upacara Militer.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan ditempatkan di tempat yang layak disisi-Nya. Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kesabaran dan ketabahan, ” ujar Kasdim.
Menurutnya, prosesi pemakaman militer merupakan perwujudan dari pemghormatan terakhir dan sudah menjadi tradisi Korps yang dilakukan untuk menghormati arwah almarhum.
“Sudah seharusnya kita mengenang dan menghormati segala jasa-jasa almarhum sebagai panutan dalam mengemban tugas negara dan bangsa, memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan almarhum baik yang disengaja maupun tidak disengaja semasa masih hidup serta mendoakan almarhum semoga mendapat tempat yang lebih baik disisi Allah SWT, ” pungkasnya.
Peserta upacara merupakan personil TNI dari Kodim 0730/Gunungkidul dan Koramil 10/Tepus dan Jajaran, tampak hadir Rekan Sejawatan Purnawirawan, segenap kerabat dan masyarakat setempat, sementara prosesi pemakaman berlangsung hikmad dan penuh keharuan. (Pen0730GK)
