Anggota Kodim Evakusi Lansia Yang Terdampak Banjir
Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Purworejo sejak Selasa sore hingga Rabu pagi (10/02/2021), mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.
Banjir terjadi di Desa Wingko Sanggrahan Kecamatan Ngombol mengakibatkan sedikitnya 600 jiwa dari 200 kepala keluarga terdampak luapan air sungai Sirinding.Sementara di Desa Brengkol Kecamatan Pituruh banjir menggenagi 250 rumah warga di tiga pedukuhan akibat meluapnya sungai lesung.
Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Lukman Hakim S.Sos.,M.Si.mengatakan dalam penanganan bencana sudah menyiapkan sebelumnya dan mengantisipasi saat hujan turun langsung menyiagakan tim resque dengan alat LCR yang siap gerak untuk membatu dalam pertolongan pertama.
“kita melakukan evakuasi terutama kepada lansia,perempuan ke titik yang lebih aman selanjutnya di adakan kordinasi dengan instansi lain untuk mendirikan dapur umum,”jelasnya.
Lebih lanjut Dandim menuturkan Kejadian banjir di wilayah Ngombol ini, bukan kejadian yang pertama kalinamun tetapi setiap Tahun saat musim penghujan sehingga Kodim dan instansi yang lain sudah terlatih dan otomatis dengan sarana yang ada untuk menolong sudah di siapkan.
“Kami lakukan sesuai dengan kebutuhan di lapangan dengan melakukan pendistribusian makanan yang di masak di dapur umum. Selain itu juga membagikan paket sembako untuk untuk stok selama tidak beraktifitas selama banjir,”imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Wingko Sanggrahan, Eko Nurwito menjelaskan bahwa, ada tiga orang warganya yang telah dievakuasi ke bangunan PAUD dan Balai Desa Wingko Sanggrahan.Tetapi ada satu keluarga yang berisi tiga orang tidak mau dievakuasi. Ada 2 RW dan 3 RT banjir yang rata-rata ketinggian airnya mencapai satu meter.
“Bantuan logistik berupa bahan makanan dan makanan siap saji di wilayah Desa Wingko Sanggrahan telah datang untuk ratusan warga yang terisolasi banjir,”pungkasnya.