Audit Ketat Kinerja Komsos Kodim Temanggung, Kolonel Zubaedi: Komsos Harus Jadi Fungsi Utama di Era Damai
TEMANGGUNG – Kodim 0706/Temanggung menjadi pusat perhatian saat menerima kunjungan tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Program Komunikasi Sosial (Komsos) Semester I dan II TA 2025 dari Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad). Tim yang dipimpin Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos., M.M., (Paban IV/PKBN Sterad) disambut hangat Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., bersama para perwira staf.
Kegiatan ini juga diikuti perwakilan dari lima Kodim di wilayah Jawa Tengah, yakni Kodim 0710/Pekalongan, 0711/Pemalang, 0712/Tegal, 0713/Brebes, dan 0736/Batang, menjadikan Makodim Temanggung sebagai titik sentral audit pelaksanaan Komsos.
Tim Wasev melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari verifikasi dokumen kegiatan Rencana Garis Besar (RGB), Rencana Pelaksanaan Kegiatan (Renlakgiat), hingga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Laplakgiat) serta audit pertanggungjawaban keuangan, termasuk Rincian Kertas Kerja Satker (RKKS) dan Laporan Daya Serap Anggaran.
Dandim Letkol Hermawan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Sterad. “Kami berharap melalui Wasev ini dapat menjadi pembelajaran agar pelaksanaan Komsos di jajaran Kodim semakin baik dan sesuai prosedur. Mohon bimbingan dan koreksinya untuk penyempurnaan ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Kolonel Zubaedi menegaskan pentingnya fungsi teritorial sebagai tulang punggung TNI AD di masa damai. “Operasi teritorial saat ini sangat dominan. Teritorial harus dijalankan secara simultan, butuh waktu dan tenaga ekstra,” tegasnya.
Ia juga menguraikan tiga dimensi Komsos: kemampuan personal Babinsa dalam merangkul masyarakat; Komsos sebagai metode penyampaian program TNI AD; dan Komsos sebagai kegiatan program yang harus akuntabel. Kolonel Zubaedi menekankan pentingnya kemampuan berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi lintas instansi, terutama bagi Pasiter dan Baminter.
Menutup arahannya, ia menegaskan prinsip kepemimpinan teritorial: Amin, Amanah, dan Humanis. “Orang teritorial itu harus bisa berkomunikasi dan berkolaborasi,” pesannya.
