Babinsa Koramil 20/Buayan Ikuti kegiatan sosialisasi penanggulangan bencana
Kegiatan sosialisasi penanggulangan bencana yang dihadiri oleh bapak Teguh dari BPBD Kebumen, Camat Buayan Drs Isnadi M.A.P, Plh Danramil 20/Buayan yang di wakili Serma Sujito selaku babinsa desa Karangbolong,Kapolsek Buayan Iptu Sucipto SH, kepala desa Karangbolong beserta perangkat,Linmas,Karang taruna dan tamu undangan kurang lebih 40 Orang bertempat di balai pertemuan pendopo desa Karangbolong Rabu (03/03/2021)
“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kepedulian dan penanggulan bencana alam kepada masyarakat karena selain relawan masyarakat juga harus mengetahui bagaimana tindakan untuk menanggulangi bilamana ada bencana alam yang tidak terduga.
Bapak Teguh dari BPBD Kabupaten Kebumen dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa sosialisasi ini sangatlah penting bagi kita semua khususnya seluruh warga masyarakat yang ada di kecamatan Buayan khususnya warga desa Karangbolong,dengan adanya sosialisasi diharapkan seluruh warga mengetahui dan segera tanggap bagaimana penanganan dan gerakan bilamana ada bencana alam yang tidak kita duga.
“Kami juga berharap kepada seluruh warga sigap untuk lebih meningkatkan kemampuanya dalam mengatasi bilamana ada bencana,selain itu sosialisasi ini juga untuk ajang silaturahmi untuk membentuk jiwa gotong royong serta kepedulian terhadap lingkungan.
Sementara itu Serma Sujito selaku babinsa desa Karangbolong yang turut hadir mewakili Plh Danramil 20/Buayan juga menambahkan bahwa Koramil 20/Buayan akan selalu siap untuk bersinergi dengan pemerintah dan semua lapisan masyarakat termasuk relawan dalam penanggulangan bencana.
“Selama ini kita selalu berkomunikasi dengan anggota Kecamatan Buayan, Polsek Buayan, PMI, BPBD dan seluruh relawan yang berkompeten di bidang kegiatan sosial terutama masalah menanggulangi bencana sehingga kita bisa selalu monitor bilamana ada hal – hal yang tidak kita inginkan termasuk bencana alam.sehingga apabila terjadi bencana sesungguhnya untuk kecepatan dalam menangani bisa dilaksanakan dengan baik, dan yang lebih utama adalah untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa”imbuh Serma Sujito
