Babinsa Membantu Pemasangan Mustoko Masjid di wilayah Binaan
MAGELANG,– Babinsa Desa Surodadi, Serma Juwairul Hidayat mendampingi warga binaanya dalam kegiatan pemasangan “Mustoko” masjid “Al Falach” dusun Gemawang, Desa Surodadi, Candimulyo, Kamis (06/01)
Keterlibatan Babinsa dalam mendukung pemerintahan desa, tentunya bukan hal yang baru, dan ini merupakan salah satu tugas pokok seorang Babinsa dalam membangun sinergitas tingkat bawah antara TNI dengan pemerintah Desa, serta warga binaan di wilayahnya, sehingga diharapkan bisa tercipta situasi yang aman dan terkendali.
Disamping mendukung program pemerintah desa, Babinsa diharapkan selalu hadir dan terjun secara langsung di tengah- tengah warga binaanya untuk mendampingi setiap kegiatan yang bersifat positif serta bermanfaat bagi masyarakat.
Sikap dan perilaku Babinsa di wilayah semacam ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga binaan dan tentu sangat dinanti bagi warga dan masyarakat. Kehadiran Babinsa di setiap kegiatan wilayah, disamping warga merasa senang, warga juga akan terasa nyaman apabila Babinsa bisa hadir bersama-sama dengan mereka.
Dalam kesempatan tersebut Juwairul Hidayat berpesan agar dalam pemasangan “Mustoko” tetap berhati-hati dan tidak lupa berdo’a sehingga bisa berjalan dengan kelancaran.
Bagi yang beragama islam, acara memasang Mustoko masjid tersebut merupakan salah satu kegiatan yang dianggap sakral, sehingga dalam pelaksanaanya dilakukan dengan penuh kehati-hatian, bahkan sebelum Mustoko dipasang, terlebih dahulu di pikul keliling kampung dengan bersholawat dan diiringi dengan musik rebana.
“Mudah-mudahan dengan di bangunya masjid yang baru saat ini dapat meningkatkan kesadaran dan keimanan warga setempat untuk berlomba-lomba dalam menunaikan kewajiban kepada Alloh SWT yaitu sholat lima waktu, “Harap Babinsa”.
Sementara Suroto (48) Selaku Tokoh agama dan sekaligus tokoh masyarakat dusun Gemawang, mengucapkan banyak terima kasih kepada Babinsa yang selama ini selalu hadir dalam pembangunan masjid untuk memberikan support kepada warganya, sehingga pembangunan masjid bisa berjalan dengan lancar.
“Selain memasang mustoko kita juga mendirikan gedung TPA baru yang berdampingan dengan masjid, dengan kapasitas empat kelas, kita berharap dengan dibangunnya TPA baru, kemudian masjid juga baru, maka semangat dan kesadaran warga untuk melaksanakan ibadah keagamaan” Pungkasnya.