Babinsa Pantau Pembongkaran Jalan Tanpa Izin Di Saluran Irigasi
Sinergitas TNI dan semua elemen masyarakat di laksanakan dalam rangka untuk mentertibkan dan melancarkan saluran irigasi Kedung Putri tepatnya di Gang Afrikan RT.03 RW.07 Pangenjuru Tengah-Purworejo. Kamis , (05/11)
Antisipasi dan kegiatan tersebut patut diikuti oleh semua masyarakat, karena dengan kesadaran untuk menjaga kebersihan dan keindahan dilingkungannya. Memang tidak semudah itu dalam penanganannya dilapangan perlu adanya penyampaian kepada warga yang membangun jalan setapak di samping saluran irigasi tersebut.
Untuk itu Bale Besar PROBOLO bekerja sama dengan Satpol PP Kabupaten Purworejo, Dinas PUPR, MUSPIKA Kecamatan Purworejo dan Babinsa Koramil 01/Purworejo saling bersenergi untuk mempercepat proses penertiban tanpa adanya gesekan secara fisik dengan warga.
Babinsa yang katagorinya selalu dekat dengan masyarakat binaan di wilayah Desa/Kelurahan, sebagai ujung tombak dalam penyampaian kepada warga yang sekiranya tidak faham/kurang faham akan kegunaan dan fungsi saluran selokan/irigasi untuk pembuangan air dikala musim hujan tiba, supaya lancar salurannya, tidak ada banjir atau air yang menggenang di pinggir jalan.
Disisi lain sebagai Kebijakan dalam menjalankan kegiatan tersebut Satpol PP dan Babinsa Koramil 01/Purworejo, juga menerapkan akan kebijakan dan kearifan lokal, bersama-sama pemerintah Desa/Kelurahan juga ikut terlibat dimana untuk kedepannya pemerintah Desa/Kelurahan juga ikut mengawasi sehingga tidak ada lagi bangunan – bangunan liar yang dibangun oleh warganya.
Komandan Koramil 01/Purworejo Kapten Inf Daryanta mengatakan, “Dengan adanya penertiban pembongkaran jalan di samping saluran irigasi ini tidak lain adalah untuk penataan infrastruktur yang lebih baik dan untuk lancarnya saluran irigasi Kedung Putri.” singkat Kapten Daryanta
Suharto (54) salah satu tokoh masyarakat RT.04 RW.07 yang berdekatan dengan lokasi oembongkaran tersebut tidak bisa berbuat banyak.
“Saya sendiri sebenarnya sangat setuju dengan adanya pembangunan atau pelebaran jalan setapak ini, tetapi karena tidak ada izin resmi akhirnya di bongkar oleh pihak terkait. Kami atas nama warga mendukung kegiatan pembongkaran ini.” tutur Suharto.
Babinsa Kelurahan Pangenjuru Tengah Koramil 01/Purworejo Sertu Giono menyampaikan, “Nasi Sudah Menjadi Bubur itulah istilah yang tepat dengan adanya pembongkaran jalan setapak menuju rumah warga Gang Afrikan, karena tidak mengantongi surat izin akhirnya jalan yang sudah jadi harus di bongkar.Walopun jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga sekitar, kita harus patuh dan tunduk dengan hukum di negeri ini.”