Cangkul Tak Pernah Diam, Bukti Tekad Membangun Negeri
TEMANGGUNG – Denting cangkul yang membelah tanah lereng Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, menjadi saksi senyap dari semangat membangun yang tak pernah padam. Di tengah keterbatasan, para anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 bersama warga bahu-membahu menuntaskan pengecoran jalan desa yang membentang di ketinggian lereng Gunung Sumbing. Selasa (29/07/2025)
Setiap ayunan cangkul bukan sekadar gerakan fisik, tapi representasi dari tekad dan komitmen untuk mewujudkan akses yang lebih baik bagi masyarakat. Jalan yang selama ini hanya berupa tanah berbatu, kini perlahan berubah menjadi beton kokoh yang siap menghubungkan kehidupan ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan warga sekitar.
Letda Arm Rusyanto, Danki Satgas TMMD, menyampaikan bahwa proses pembangunan ini bukanlah pekerjaan ringan. Medan yang curam dan licin menjadi tantangan harian. Namun, semangat gotong royong warga dan kedisiplinan TNI menjadi energi utama dalam menaklukkan setiap hambatan.
“Yang kami bawa ke sini bukan hanya alat berat, tapi juga semangat berat untuk membangun. Cangkul mungkin sederhana, tapi kekuatannya luar biasa jika diayunkan bersama,” ungkap Letda Rusyanto penuh semangat.
Hingga hari ini, progres pengecoran terus berjalan. Target 40 meter per hari terus dikejar dengan harapan seluruh sasaran fisik rampung sebelum TMMD resmi ditutup. Warga yang dulu hanya bisa berjalan kaki di jalan terjal kini mulai membayangkan kendaraan roda dua bahkan roda empat bisa melewati jalur yang sama.
TMMD bukan sekadar program pembangunan infrastruktur, melainkan wajah nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Di setiap tetes keringat dan ayunan cangkul, ada harapan besar yang ditanam: harapan akan desa yang maju, akses yang mudah, dan kehidupan yang lebih layak. (Pendim 0706/Temanggung)
