Cegah Radikalisme dan Separatisme Korem 072/Pamungkas Gelar “Binkomsos”
Korem 072/Pamungkas menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial (Binkomsos) Dalam Rangka mencegah dan menangkal Radikalisme dan Separatisme bertempat di Ruang Serba Guna Jln. Reksobayan No.4 Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, Kamis (3/9/2020).
Dalam acara Binkomsos tersebut mengambil tema “Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme/Separatisme Dalam Bingkai NKRI”.
Danrem 072/Pamungkas “Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan” yang diwakilkan oleh Kasiter 072/Pamungkas “Kolonel Inf Teguh Wiyono” membuka acara tersebut dalam sambutannya menyampaikan, dengan dilaksanakannya Komsos kali ini berkaitan dengan cegah tangkal radikalisme/separatisme, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan secara baik dan benar serta mampu memperkokoh mentalitas dan pemahaman ideologi Pancasila guna mencegah ancaman bahaya radikalisme ataupun separatisme dalam rangka mewujudkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang (RAK Juang) yang tangguh bagi pertahanan Bangsa Indonesia.
Sebagai generasi muda penerus perjuangan bangsa, kita harus senantiasa peka dan waspada terhadap aliran-aliran yang mengarah kepada radikalisme yang disebarkan melalui Medsos. Karena saat ini, banyak generasi muda yang terpapar radikalisme/sparatisme melalui media sosial. Selain melalui media sosial, paham radikalisme/sparatisme disebarkan juga lewat pertemuan-pertemuan tertutup.
Dalam pencegahan terhadap radikalisme sangat diperlukan kerja sama antara orang tua, masyarakat dan aparat untuk membendung pengaruh radikalisme. Perlu bahu-membahu memberikan pemahaman yang positif, merangkul semua komponen bangsa, serta mengambil tindakan preventif untuk mencegah radikalisme/sparatisme.
Melalui Kegiatan Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme ini, kita perkokoh mentalitas dan pemahaman idiologi Pancasila guna mencegah terhadap ancaman bahaya radikalisme/separatisme dalam rangka mewujudkan alat juang pertahanan yang tangguh. Pembinaan komunikasi sosial ini bertujuan untuk “mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”,. Jelasnya.
“Peran seluruh elemen masyarakat, aparat pemerintah, tokoh agama dan para pemuka masyarakat sangat penting untuk bersama-sama sebagai tanggung jawab moral dalam konteks ini.
Adapun peserta yang hadir mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari perwakilan TNI, Polri, ASN, Toga, Tomas, Toda, Mahasiswa dan Pelajar.