Dandim Gunungkidul Pimpin Upacara 17-San Dan Bacakan Amanat Panglima TNI.
GUNUNGKIDUL – Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letnan Kolonel Kav Anton Wahyudo memimpin jalannya upacara 17 san yang di laksanakan setiap tanggal 17 setiap bulan, di lapangan Makodim 0730/Gunungkidul, di jalan Kesatrian No 03, Kalurahan Tawarsari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul Senin, (17/07/2023).
Dandim juga bertindak sebagai Inspektur upacara, perwira upacara Serma Rajiman, komandan upacara Kapten Inf Sri Handayani, Pembaca UUD 1945 Sertu Juli, Pengucap Sapta Marga Serda Agus, serta pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Heru Sugeng.
Selaku Irup Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letnan Kolonel Kav Anton Wahyudo membacakan Amanat Panglima TNI .
Demikian amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yang dibacakan oleh Dandim 0730/Gunungkidul saat memimpin upacara Bendera 17-an bulan Juli yang di ikuti seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0730/Gunungkidul.
Lebih lanjut dalam amanat disampaikan bahwa, situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan masih penuh dengan ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa indonesia.
“Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang
di hadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia” Tandas Panglima.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M memberikan penekanan kepada para Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI untuk mewujudkan visi Panglima TNI, yakni menjadikan TNI sebagai Patriot NKRI. Mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesional, modern, dan tangguh.
“Hal ini penting agar rakyat kita nyaman untuk bekerja, negara kita aman dari segala bentuk gangguan, dan pembangunan nasional dapat berjalan lancar. Harapan kita semua adalah TNI kuat, rakyat bermartabat” Imbuh Panglima TNI.
Di akhir amanatnya Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan diantaranya, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta pegang teguh Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. Tingkatkan wawasan, pengetahuan, dan kapasitas diri kalian masing-masing dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas sebagai prajurit TNI guna mewujudkan TNI yang semakin profesional.
Bekerjalah dengan keras dan ikhlas serta maksimalkan kemampuan, manfaatkan peluang, peduli terhadap lingkungan, dan selalu bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan. Jaga sinergitas dengan aparat pemerintah, Kementerian, Polri dan Lembaga lainnya dalam pelaksanaan tugas keseharian dengan semangat gotong royong dan saling bahu membahu.
“Hindari setiap bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik TNI. Terlebih lagi, terkait pelaksanaan Pemilihan Umum serentak, saya perintahkan seluruh prajurit TNI agar betul-betul menjaga netralitas TNI, patuhi dan pedomani 5 Perintah Panglima TNI tentang Netralitas TNI”, Tegas Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudo menutup amanat Panglima TNI.(Pen0730Gk).