Dandim Kulon Progo Beserta Anggota Ikuti Upacara Hardiknas Tahun 2025

KULON PROGO.  Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., beserta anggota, mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Kulon Progo, yang dilaksanakan di Alun-alun Wates, Jumat (2/5/2025).

Tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Kulon Progo Dr. H. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc, M.M., Komandan Upacara Danramil 06/Nanggulan Kapten Kav Budiono, Perwira Upacara Drs. Nurhadianto, M.Acc dari Dinas Pendidikan Kulon Progo, Pembaca UUD 45 Wikan Kemuning Harsita dari Kwarcab Kulon Progo, Pembaca Doa : Jian Nurcahya, S.Kom dari Kemenag Kulon Progo. Pasukan Upacara terdiri dari Personel Kodim 0731/Kulon Progo, Satbrimob Sentolo, Polres Kulon Progo, Perwakilan Guru dan Pelajar SMA, SMP dan SD se-Kabupaten Kulon Progo.

Amanat Mendikdasmen RI dibacakan Irup antara lain mengatakan, peringatan Hardiknas bukanlah sekadar seremonial tahunan ditandai dengan upacara dan lomba, namun merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat guna memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.

Pada hakekatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual pendidikan adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa.

Karena itu sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita Keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur. Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan.

Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur.

Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumberdana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.

Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Selesai upacara dilaksanakan Launching Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas,  bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat, oleh Bupati Kulon Progo dan Senam Anak Indonesia Hebat. (Pendim0731).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *