Dandim Kulon Progo Hadiri Acara Karya Bakti dan Silaturahmi PSM
KULON PROGO. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dyan Niti Sukma, S.I.P., menghadiri kegiatan Karya Bakti dan Siluturahmi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) se-Indonesia, di wilayah Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Progo, Senin (30/6/2025).
Kegiatan karya bakti dan silaturahmi PSM se-Indonesia dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun PSM ke-50, dengan mengambil tema “Tiada Hari Tanpa Pengabdian” dengan penanggung jawab Prof. DR. Andriansyah, M.Si., selaku Ketua Umum Pekerja Sosial Masyarakat masa bhakti 2022-2027.
Pada kesempatan ini diserahkan bantuan secara simbolis dan pemberian penghargaan oleh Mensos, pengarahan Kemensos, pemotongan Tumpang oleh Ketua IPSM Nasional didampingi Sakjen IPSM diserahkan kepada Menteri Sosial, Wakil Menteri Sosial, Gubernur DIY, Bupati Kulon Progo dan Ketua IPSM DIY, juga dilaksanakan foto bersama dan melepas 50 ekor burung Merpati.
Ketua Umum IPSM Nasional Prof. Dr. Andriansyah, M.Si., mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan sosial dengan peserta dari seluruh Indonesia. PSM adalah relawan sosial lahir dari rahim Kemensos. Pada HUT ke-50 kami berharap bisa disamakan dengan pilar-pilar sosial lainya dan berharap pemerintah bisa mengangkat menjadi pegawai P3K., agar kedepan lebih semangat, lebih baik lagi, visi dan misi organisasi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Wabup Kulon Progo, H. Ambar Purwoko, A.Md., menyampaikan bahwa masalah sosial yang kita hadapi di masyarakat sangat komplek dan kami merasakan betul bagaimana peran PSM dalam memberikan perhatian terhadap pelayanan kesehatan sosial atau PPKN. Dengan adanya PSM kami dapat merespon aspirasi masyarakat lebih cepat dan lebih tepat sasaran.
Wamensos RI Agus Jabo Priyono, menyampaikan, usia 50 tahun adalah sebuah perjalanan panjang, penuh dedikasi pengabdian dan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia. PSM adalah salah satu ujung tombak pembangunan di Indonesia tidak hanya dalam memberikan bantuan sosial, tetapi juga menjadi agen perubahan bagi bangsa Indonesia dalam mengentaskan angka kemiskinan ekstrim. PSM harus menjadi pelopor, penggerak, menjadi agen perubahan, berkontribusi dan bekerja ekstra di tiap provinsi agar tahun 2026 Indonesia nol dari kemiskinan ektrim.
Kegiatan karya bakti dan silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar PSM dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. PSM sebagai organisasi berperan penting dalam memperkuat kapasitas dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat. (Pendim0731).