Dandim Kulon Progo Hadiri Pentas Taekwondo Dojang Saemaul Nanggulan
KULON PROGO. Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dyan Niki Sukma, S.I.P., menghadiri Pentas Taekwondo Dojang Saemaul Nanggulan kerjasama Sister Province Pemda DIY dan Provinsi Gyeongsangbuk-do Korea Selatan, melalui Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGBSI) program pembangunan desa percontohan Saemaul di wilayah Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY, Kamis (7/8/2025).
Bupati Kulon Progo Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang ekspresi dan prestasi bagi anak-anak, tetapi juga simbol eratnya jalinan persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya DIY dan Korea Selatan. Program Saemaul ini tidak hanya memberikan dampak pada sektor pembangunan fisik tetapi juga menyentuh aspek-aspek yang sangat esensial yakni kebudayaan pendidikan karakter dan digitalisasi. Hadirnya Dojang Saemaul Nanggulan adalah langkah besar dalam membangun skill generasi muda Kulon Progo, tetapi juga membentuk pribadi-pribadi yang tangguh yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas. Saya mewakili masyarakat Kulon Progo mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya program ini, khususnya kepada Provinsi Korea Selatan yang telah memberikan dukungan dana dan kepercayaan penuh.
Perwakilan dari Yayasan Saemaul menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan, bahwa fasilitas disini dilengkapi peralatan komputer untuk metode pembelajaran. Sepanjang tahun 2024 ada sekitar 200 sesi pembelajaran computer, rencananya akan ada penambahan sehingga totalnya menjadi 350 sesi ditahun ini. Pembelajaran bahasa Korea yang telah dilaksanakan sejumlah 151 pelatihan yang targetnya juga akan berjumlah total 350 sesi. Pada bulan April 2025 dibangun Dojang Saemaul dan dilakukan latihan secara rutin, kami akan memberikan dukungan sarpras lainnya. Sesi latihan beladiri sebanyak 30 sesi, akan ditambah 40 sesi dan nantinya total sejumlah 126 sesi pada tahun 2025 ini. Ini dalam rangka memperkuat kapasitas dan mendorong pembangunan, untuk itu mohon dukungannya.
Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI) adalah Yayasan Nirlaba bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat pedesaan, didirikan di Provinsi Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan tahun 2013, membuka kantor perwakilan di Indonesia tahun 2015. Bulan Maret 2016, YGSI resmi dibentuk sebagai yayasan nirlaba di Indonesia. YGSI menekankan pada keterlibatan masyarakat disetiap program yang diterapkan untuk menghasilkan produk unggulan desa dan mengembangkan potensi lokal. (Pendim0731).
