Danrem 072/Pamungkas Sambut Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri di Kulon Progo

Kulon Progo. Komandan Korem 072/Pamungkas (Danrem 072/Pmk) Kolonel Inf Afianto dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Pakualam X Bersama Forkominda Kabupaten Kulon Progo Sambut Kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Menkes Ir. Budi Gunadi Sadikin beserta rombongan saat melakukan peninjauan vaksinasi di Kabupaten Kulon Progo yang bertempat di Taman Budaya Kulon Progo Jalan Kawijo Pengasih Kapanewon Pengasih Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (21/8/21).

Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Taman Budaya Kulon Progo tersebut menyasar pelajar dan masyarakat Kulon Progo dengan jumlah sasaran vaksinasi 3.640 orang, adapun Rinciannya terdiri dari 130 siswa SMAN 1 Pengasih, 800 siswa SMKN 2 Pengasih, 380 siswa SMP 1 Pengasih, 383 siswa SMP 2 Pengasih, 369 siswa SMP 3 Pengasih dan 1.464 orang masyarakat.

Tenaga kesehatan yang mendukung kegiatan vaksinasi di Taman Budaya Kulon Progo berjumlah 152 orang terdiri dari TNI sebanyak 24 orang, Polri 8 orang dan Dinkes 120 orang.

Setelah melaksanakan pengecekan vaksinasi Panglima TNI dan Kapolri melanjutkan pengecekan penggunaan aplikasi Silacak dan Inarisk dengan menghadirkan empat pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak Kalurahan dan Puskesmas.

Panglima TNI menyampaikan terkait dengan kasus konfirmasi di kulon Progo masih di atas 150 berada di level 4 oleh sebab itu tugas kita harus banyak melaksanakan tracing kontak erat. Rata-rata tracing 1 orang konfirm mampu melacak 2 sampai 3 orag saja, harapannya kedepan mampu 6 sampai 8 orang.
“Dari kasus konfirmasi itu ada dilaksanakan perawatan di isoter tidak di isoman sehingga terpantau kekurangan obatnya termasuk apakah semakin membaik atau memburuk itu ada di isoter oleh sebab itu 4 pilar TNI, Polri, Pemda dan Puskesmas harus bekerja keras untuk melaksanakan menghimbau kepada masyarakat untuk mau melaksanakan isoter kecuali hasil tracing kontak erat yang dinyatakan negatif boleh isoman dalam status karantina 5 hari” ujar Panglima TNI.

Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa kedatangan Panglima TNI, Kapolri dan Menkes ke Kulon Progo dalam rangka untuk melihat vaksinasi dan progres testing trecing di Kulon Progo, Angka pertambahan Covid 19 juga sudah banyak menurun.
“Virus ini kemungkinan masih lama hidup bersama kita sehingga supaya kita bisa tetap sehat hidup normal penting namanya testing dan tracing dilakukan sebagai bagian kehidupan sehari-hari. Kalau ada yang sakit keluarganya dilaporkan ke Puskesmas, itu bagian dari tracing dan lacaknya ”kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Sementara Kapolri dalam penyampaiannya pemerintah terus melakukan evaluasi penanganan Covid 19, saat ini sudah ada beberapa kelonggaran aktifitas masyarakat sehingga masyarakat bisa melakukan kegiatan di sektor-sektor perekonomian. Tentu dengan pelonggaran tersebut beresiko peningkatan penularan Covid-19, sehingga masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI, Kapolri dan Menkes juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Marsdya TNI Imran Baidirus (Pangkoggabwilhan II), Mayjen TNI Rudianto (Pangdam IV Diponegoro), Mayjen TNI Syafrudin (Asops Panglima TNI), Mayjen TNI Madsuni (Aster Panglima TNI), Marsekal Muda TNI Nanang Santoso (Gubenur AAU ),Irjen Pol Dr. Imam Sugianto (Asops Kapolri), Irjen Pol R. Prabowo Argo (Kadivhumas Polri), Irjen Pol Wardi Sambo (Kadivpropam Polri), Irjen Pol Drs Asep Suhendar M.Si.(Kapolda DIY), Brigjen Pol Dr. Andry Wibowo, SIK, MH, M.Si (Kabinda DIY) dan Forkopimda Kabupaten Kulon Progo. (Penrem 072/Pmk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *