Ditajenad Gelar Sosialisai Transmigrasi di Korem 072/Pamungkas
Yogyakarta. Perwakilan anggota TNI dan PNS Jajaran Korem 072/Pamungkas menerima sosialisasi program transmigrasi personel TNI AD TA. 2021 bertempat di Ruang Kolonel Sugiono, Korem 072/Pamungkas, Rabu (16/6/2021).
Kegiatan Sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Tim Letkol Caj Sudaryanto. S. E. yang juga sebagai Kabagsiaplurja Subditbinsiaplurja Ditajenad beserta 2 anggota.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduknya yang ditetapkan di dalam wilayah Republik Indonesia, guna kepentingan negara dan alasan yang dipandang perlu oleh pemerintah.
Guna menyukseskan program tersebut, Korem 072/Pamungkas merasa perlu untuk memberikan sosialisasi kepada anggotanya
terkait program transmigrasi.
“Sosialisasi ini untuk menjaring minat dan animo program transmigrasi, khususnya di lingkungan Korem 072/Pamungkas dan Jajarannya,”.
Dalam sambutan Danrem 072/Pamungkas “Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiwan. S.I.P., M.M” yang dibacakan oleh Pasipers Korem 0u2/Pmk “Mayor Inf R. Ambar Tjahjana Dwi Admojo, S. Ag” mengatakan program transmigrai ini Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah yang berpenduduk padat ke daerah lain yang penduduknya jarang ditetapkan di dalam wilayah Republik Indonesia, guna kepentingan negara dan alasan yang dipandang perlu oleh pemerintah.
Setiap tahun TNI AD telah mengirimkan personel untuk mengikuti program transmigrasi, hal ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan dan pemerataan penduduk.
Program transmigrasi TNI AD diprioritaskan bagi personel yang telah memasuki MPP dan bagi personel yang belum mencapai usia pensiun harus mendapatkan izin tertulis dari Dansatminkal. Lokasi penempatan transmigrasi setiap tahun akan bertambah sesuai program dari pemerintah, mulai dari Kalimantan, Sulawesi, Gorontalo, NTT dan Sumatera. Tegasnya.
Mayor Caj Corenllos M. Marany dari Subditbinsiaplurja Ditajenad, pada kesempatan tersebut mepaparkan secara panjang lebar bagaimana cara mendaftarkan diri sebagai transmigran, lokasi mana saja yang akan dijadikan tempat pemukiman dan apa saja hak-hak yang akan didapat oleh transmingran.
Mayor Cak Cornellis M. Marany mengatakan “Bahwa program tersebut merupakan hasil MoU Kasad dengan Kementrian Transmigrasi pada tahun 2009 dimana anggaran yang digunakan secara keseluruhan menggunakan anggaran Kementrian Transmigrasi dan pada perjanjian tersebut personel militer dan PNS TNI AD mendapatkan jatah 1 banding 10 dengan transmigrasi masyarakat, namun hal tersebut berlaku fleksible,” ujarnya.
Untuk lokasi yang akan menjadi sasaran transmigrasi ada di 47 lokasi yang tersebar di di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, lebih lanjut disampaikan bahwa khusus untuk militer dan PNS TNI AD akan mendapatkan fasilitas plus dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) berupa jaminan hidup sebesar Rp. 6 Juta, Pelatihan/kursus pertanian, ternak, perlatan dan lain-lain.
“Memang tidak semua personel militer maupun PNS TNI AD memiliki kehidupan yang layak dan dengan adanya penawaran ini tentunya perlu pertimbangan khusus utamanya dengan keluarga, dan program ini dikhususkan kepada personel yang sudah mendekati masa pension dan untuk meningkatkan kesejahteraan yang bersangkutan,” pungkas Mayor Caj Corenllis M. Marany. Pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Pasi Pers Korem 072/Pamungkas “Mayor Inf R. Ambar Tjahjana Dwi Admojo. S. Ag. ” Kapenrem 072/Pamungkas “Mayor Czi Agus Sriyanta” Kaajenrem 072 Type A ” Mayor Caj Suprianto” dan perwikaln anggota TNI dan PNS Jajaran Korem 072/Pamungkas. (Penrem072pamungkas)