Gercep! TNI – Pemdes dan Relawan Sinergi Atasi Longsor Ancam Jembatan Vital di Kertek
WONOSOBO – Ancaman tanah longsor yang berpotensi merusak jembatan penghubung di Dusun Kali Suren, Desa Suren Gede, Kecamatan Kertek, Wonosobo, langsung direspon cepat. Jumat (2/5/2025) pagi, aksi karya bakti penanggulangan longsor digelar dengan sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut difokuskan pada penguatan tebing di sekitar Jembatan Kali Made, yang menjadi akses penting bagi warga setempat. Material longsor yang menggerus tanah di sekitar jembatan dikhawatirkan dapat mengancam konstruksi vital tersebut.
Dalam kegiatan karya bakti ini, tampak hadir Bati Komsos Kodim 0707/Wonosobo, Serma Fafan Efendi, yang turut memimpin jalannya kegiatan. Kepala Desa Suren Gede, H. Sukamto, beserta perangkat desa juga terjun langsung bersama para relawan BPBD Suren Gede. Kekompakan terlihat jelas saat mereka bahu-membahu membersihkan material longsor dan melakukan langkah-langkah penguatan sederhana untuk mencegah longsor susulan.
Serma Fafan Efendi menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam karya bakti ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab terhadap keselamatan serta kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi bencana alam.
“Kami siap membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. Sinergi dengan berbagai pihak ini sangat penting agar penanganan dapat berjalan efektif,” ujarnya di lokasi kegiatan.
Sementara itu, Kepala Desa Suren Gede, H. Sukamto, menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan bantuan dari TNI serta para relawan. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan bantuan dari Bapak TNI dan para relawan BPBD. Jembatan ini sangat penting bagi aktivitas warga, sehingga penanganan longsor ini menjadi prioritas,” ungkap Kades Sukamto.
Kegiatan karya bakti ini menjadi bukti nyata sinergitas yang baik antara TNI, pemerintah desa, dan elemen masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Diharapkan, upaya ini dapat meminimalisir risiko kerusakan jembatan dan memberikan rasa aman bagi warga yang melintasinya.