Gubernur Jateng Tinjau Program Pendidikan dan Sosial di Temanggung, Dandim 0706: Sinergi Kunci Pembangunan Wilayah

TEMANGGUNG – Dalam rangkaian kunjungan kerja bertajuk Selapanan Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., melakukan kunjungan ke Kabupaten Temanggung, Dalam agenda padat tersebut, Gubernur didampingi oleh Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., serta jajaran Forkopimda dan OPD Kabupaten Temanggung.

Kunjungan diawali  dengan kunjungan ke balai desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Peninjauan di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Penganthi, dilanjutkan ke SMA 1 PGRI Temanggung dalam rangka monitoring Program Kemitraan Perluasan Akses Layanan Pendidikan. Di lokasi tersebut, Gubernur menyerahkan bantuan secara simbolis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Temanggung.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Luthfi juga berdialog dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Pendopo Pangayoman. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan Jawa Tengah menuju Indonesia Emas 2045.

“Pembangunan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Butuh sinergi antara seluruh elemen masyarakat pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan dunia pendidikan agar semua bergerak dalam satu tarikan nafas,” ujar Gubernur di hadapan ratusan undangan.

Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian Gubernur Jawa Tengah terhadap Kabupaten Temanggung, khususnya dalam sektor sosial, pendidikan, dan ketahanan pangan.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian dan sinergi antara pemerintah provinsi dan seluruh elemen di daerah, termasuk kami dari TNI,” ujar Letkol Hermawan.

“Kami di jajaran Kodim siap mendukung setiap program pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Termasuk pendampingan dalam bidang ketahanan pangan, pendidikan kebangsaan, dan pemberdayaan masyarakat desa,” lanjutnya.

Letkol Hermawan juga menekankan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi fondasi penting dalam membangun wilayah yang tangguh, mandiri, dan aman.

“TNI hadir tidak hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga menjadi bagian aktif dalam mendukung pembangunan. Apa yang disampaikan Pak Gubernur soal pentingnya sense of belonging dan sense of crisis, itu juga menjadi perhatian kami dalam pembinaan teritorial,” tandasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum penguatan kolaborasi antar instansi di Temanggung. Dengan mengedepankan prinsip pembangunan dari desa, Pemprov Jateng menargetkan Temanggung dan daerah lainnya siap menyongsong era swasembada pangan dan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal pada 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *