Impian yang Terwujud Melalui TMMD Reguler Ke-110
Kabut tebal masih menyelimuti pegunungan, embun masih membasahi daun di ladang Sang surya mulai menampakkan cahaya di celah-celah awan pada lereng perbukitan di bawah Gunung Sindoro suara lantang menyambut dingin pagi tercipta alunan irama yang membangkitkan semangat.
Kecantikan Petani tampak memancarkan seribu bahagia menuju surga ladangnya dengan harapan hidup yang berarti dan sejumlah harapan yang diinginkan.
Melewati medan jalan yang curam, licin serta dipenuhi batu cadas, para petani harus melewati terjalnya tantangan menuju lahan pertaniannya. Nuansa seperti itu juga dirasakan saat memanen dan mengangkut hasil pertaniannya menuju pusat perkampungannya di Desa Gemblengan.
Seribu asa dan keluhan sudah dilalui dari hari-hari sebelumnya, akan tetapi saat ini semuanya mulai tersenyum dan selalu semangat bersatu,berjuang mewujudkan impian tersebut yaitu menggarap hamparan kebun di lereng gunung Sindoro yang berupa perbukitan dengan sepanjang 800 meter untuk dijadikan sebuah akses jalan dengan serangkaian kegiatan yaitu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-110 TA. 2021 Kodim 0707/Wonosobo.Senin(08/03/21)
Perwujudannya adalah pembukaan lahan untuk penerobosan pelebaran badan jalan sepanjang 800 meter dan Jembatan setinggi 7 meter dan selebar 3 meter guna mempermudah akses ke lahan pertanian, memudahkan mengangkut hasil bumi dan akses penghubung Desa Gemblengan dengan Desa Lengkong Kec. Garung Kab. Wonosobo.
Program TMMD Reguler Ke-110 TA. 2021 Kodim 0707/Wonosobo mencakup pembangunan fisik maupun nonfisik dengan dengan mengutamakan pemberdayaan potensi wilayah untuk meningkatkan perekonomian warga.
Sarana infrastruktur transportasi merupakan bagian terpenting untuk menghidupkan aktivitas perekonomian warga agar dapat mengelola dan memasarkan hasil perkebunan dan pertaniannya tanpa kendala akses transportasi dan dapat meringankan tenaga ataupun biaya.
Dengan program TMMD yang digelar di wilayah Kabupaten Wonosobo ini,membuka asa baru bagi para petani dan masyarakat untuk dapat meningkatkan kesejahteraanya dan membangkitkan semangat untuk mengolah potensi sumber daya alam.
Inilah sebenarnya tujuan utama program TMMD yang dicanangkan oleh TNI sehingga dapat disinergikan dan dikolaborasikan dengan program pembangunan pemerintah daerah, sehingga pemerataan pembangunan dapat terwujud sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk juga memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangun secara bersama-sama.
Unsur masyarakat dalam TMMD merupakan bentuk semangat gotong royong yang diwariskan nenek moyang bangsa Indonesia dengan kebersamaan membangun wilayahnya, akan tumbuh rasa memiliki dan kebanggaan untuk selalu menjaga dan merawat.
Di pilihnya Desa Gemblengan menjadi sasaran TMMD Reguler Ke-110 bukan asal-asalan, “Kami sudah terjun kelapangan dan melakukan peninjauan, pengawasan dan evaluasi beberapa kali dan hasilnya Desa Gemblengan menjadi sasaran TMMD Reguler Ke-110 TA. 2021 Kodim 0707/Wonosobo”. ucap Pasiter Kodim 0707/Wonosobo Kapten Inf Iwan Nafarin.
Tak hanya sebatas itu, akses jalan utama bagi para petani kebun ini memberikan dampak besar bagi peningkatan pertumbuhan perekonomian bagi ribuan masyarakat Garung yang menggantungkan asa di sektor ketahanan pangan lewat pengembangan hasil kebun yang melimpah yang selama ini telah dilakoni masyarakat Garung di areal tanah yang subur di kaki Gunung Sindoro.
Sinergi TNI Dengan Warga
Dengan letak geografis berupa pegunungan Desa lengkong dan Gemblengan merupakan langganan bencana alam longsor dan puting beliung setiap tahunnya namun di wilayah ini terlihat pemandangan yang cantik, tanah yang subur dan masyarakat yang kaya akan budayanya dan kearifan lokal merupakan harta yang selama ini selalu dilestarikan.
Walaupun TMMD di wilayah Kodim 0707/Wonosobo bukan yang pertama kali dilaksanakan, namun pada TMMD Reguler Ke-110 TA. 2021 ini memiliki sasaran dan target yang dapat dikatakan spektakuler. Dengan dibangunnya beberapa infrastruktur transportasi maupun sarana pendukung lainnya untuk memudahkan aktivitas perekonomian warga.
Bahkan aksi masa kecilnya Bapak Purwandi, Bapak Rohmadi, dan rekan-rekannya yang ditunjukkan kepada Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat yang juga selaku Dansatgas kegiatan TMMD Reguler Ke-110 yang sedang melakukan peninjauan kegiatan TMMD tersebut.
Mereka pun asik dengan dunianya sendiri seperti masa kecil terulang kembali mendorong dan naik angkong sarana untuk muat material. Kedatangan Dandim pun disambut senyum bapak-bapak tersebut dan Dandim juga membalas dengan senyumnya yang mempunyai arti memberikan semangat untuk bekerja.
Terbukanya akses jalan dan jembatan ini semoga warga lebih mudah menuju lahan pertanian,semoga petani lebih dekat menuju Desa sebelah,dan semoga masyarakat berpenghasilan lebih baik dalam perekonomian pertanian.Ungkap Dandim
Menurut Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat pembangunan ruas jalan ini sangat berdampak besar bagi akses ribuan petani. Sejak puluhan tahun sebelumnya jangkaun akses bagi para petani menjadi hambatan dalam menuju lahan pertanian. Malahan lewat pembangunan jalan dan jembatan ini akan membantu mereka termasuk bagi masyarakat Desa Lengkong yang hendak melintasi jalan tersebut tentunya memudahkan biaya transportasi dalam pemasaran hasil bumi. Dengan hamparan luas tanah yang dapat terus bertambah lokasi penggarapan lahan di lereng Gunung Sindoro.
Dilokasi tersebut Dansatgas TMMD Reguler Ke-110 Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat juga mengatakan, selain pembangunan badan jalan 800 m x 4 m juga disertai dengan pembangunan satu unit jembatan P. 7m x L. 3m x T. 6m, pemasangan gorong-gorong di sepanjang 42 m ruas jalan tersebut,termasuk juga kegiatan tambahan rehab Mushola, Jambanisasi serta penyuluhan kesehatan di tengah pandemi Covid-19, pertanian, Kamtibmas, Penanggulangan Bencana atau SAR serta Narkoba.
Yang terpenting dengan hadirnya penanganan rolak jalan sepanjang dan pembangunan jembatan itu dapat memudahkan petani dan masyarakat sehingga transportasi lebih mudah dan perekonomian masyarakat semakin maju.
Hadirnya TNI ke masyarakat dan kearifan lokal masyarakat Desa Gemblengan merupakan Sinergitas yang saling erat. “Semua kegiatan ini semata-mata wujud Kemanunggalan TNI dengan rakyat yang tetap terus dilakukan demi dan untuk rakyat,” ujar Dandim 0707
Pak Trimo selaku Kades Desa Gemblengan mengatakan, warganya selalu kesulitan jika ingin berkebun dan biaya transportasi juga mahal. ada warganya yang tidak punya jamban dan poskamling pun belum ada,jika kami membangun desa mengandalkan dana Desa kami tidak mampu jadi kami perangkat desa mengusulkan untuk desanya diadakan TMMD.
“Alhamdulillah doa dan Harapan kami terwujud sekarang TMMD dilaksanakan didesa kami lewat Kodim 0707/Wonosobo”. Banyak warga yang mengikhlaskan tanahnya untuk dijadikan jalan mereka malah berebut karna mereka berpikiran memberikan tanahnya untuk kepentingan umum adalah amal ibadah yang tiada hentinya,ungkap Trimo.
Disamping mengikhlaskan tanahnya untuk dijadikan jalan mereka pun ikut bersinergi andil dalam kerja bakti pembuatan jalan tersebut. Saat musyawarah di Balai desa Gemblengan seperti Bapak Nasir, Jiden, Narko dan lainnya mereka mengusulkan untuk melibatkan dirinya dalam gotong royong pembuatan jalan dan jembatan tersebut. Sontak perangkat Desa Gemblengan kaget antusias warganya yang sangat semangat menyambut TMMD di gelar di desanya,kata Kades
Dengan dibukanya akses jalan ini dan juga pembangunan berbagai sarana umum melalui TMMD Reguler Ke-110, besar harapan masyarakat di Desa Gemblengan Kec. Garung Kab. Wonosobo untuk mengembangkan berbagai hasil pertanian dan perkebunan karena semakin mudahnya transportasi dengan terwujudnya jalan ini.
Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat berharap ‘’Ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam mensejahterakan rakyatnya dalam pemerataan pembangunan melalui TMMD, menjadi harapan kita bersama dengan adanya TMMD ini, tidak ada lagi daerah yang sulit untuk melakukan aktivitas perekonomian.