Kasipers Kasrem O72/Pmk Hadiri Rapat Koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Mewakili Danrem 072/Pamungkas Kasipers Kasrem O72/Pmk Kolonel Caj Yohanes Yudy Catur P., SH, M.Si. Hadiri Rapat Koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin (15/02/2021)
Dalam rapat koordinasi tersebut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan kepada segenap Bupati/Walikota untuk memperkuat ketahanan masyarakat wilayah RT/desa melalui penguatan komunikasi dengan aparat desa. “Ini menyangkut zonasi, ada merah, oranye, kuning, dan hijau, kan akan berubah setiap hari, yang dijadikan patokan zonasi per wilayah itu berdasar data terakhir. Oleh karenanya, kami beri ruang untuk kabupaten/kota, kalau menentukan zonasi itu, lurah bisa berkoordinasi dengan babinsa dan babinkamtibmas,” tutur Sri Sultan,
Pernyataan yang disampaikan pada Rakor PPKM Mikro di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi di satuan wilayah terkecil akan jumlah penambahan pasien positif, sembuh, maupun meninggal dunia. Sri Sultan juga berharap agar tak hanya RT yang masuk zona merah dan oranye saja yang dimasukkan dalam laporan harian, melainkan juga yang masuk zonasi kuning dan hijau.
Berdasarkan data yang disampaikan pada rapat, Rukun Tetangga (RT) di semua wilayah DIY cenderung tidak ada zona merah. Data tersebut masih terus berkembang sesuai dengan pergerakan terbaru di lapangan. Meski demikian, data zonasi RT di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman telah diketahui.
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Gubernur DIY, Wakapolda DIY, Sekda DIY, Walikota Yogyakarta, Bupati Kulon Progo, Sekda Bantul, Sekda Gunung Kidul, Sekda Seleman, Asisten Sekda Diy Bid Ekonomi dan Pembaguna, Kepala Pelaksana BPBD DIY, Kepala Dinas Kesehatan DIY, kepala Satpol PP DIY.