Kodim 0732/Sleman Berikan Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI -AD di Ponpes

Sleman — Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) membuka pendaftaran calon Prajurit TNI AD yang ditujukan bagi santri dan lintas agama, Rekrutmen itu disampaikan oleh Kodim 0732/Sleman Salah satunya di Ponpes Sunan Pandanaran Candi Winangun Sardonoharjo Ngaglik Sleman,Jumat (21/1/2022).

Pimpinan Ponpes Pandanaran, DR.KH Mu’Tasim Billah melalui Ketua Bidang Kepedulian dan Kedisiplinan, Bapak Ahmad Fauzian S.Ag sangat mengapresiasi kegiatan ini “Kami sebagai warga Negara Indonesia patut bersyukur dan bangga, Negara Indonesia memiliki TNI yang kuat dan disegani, Oleh Karena itu dengan melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan para santriwan santriwati sebagai generasi penerus bangsa banyak yang menjadi anggota TNI khususnya TNI -AD, “Ucapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0732/Sleman atas diselenggarakannya Sosialisasi Rekrutmen Penerimaan TNI-AD khusus santri dan lintas agama Tahun 2022 ini, sehingga kami para guru dan Santriwan Santriwati mendapat pengetahuan dan wawasan tentang penerimaan calon anggota TNI-AD khusus Santri dan lintas agama Tahun 2022 ini,” Pungkasnya.

Sementara itu Kepala Staf Kodim 0732/Sleman Mayor Arm Ronang Sasiarto dalam penyampaiannya mengatakan, sosialisasi ini sebagai tindak lanjut Perintah Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk merekrut anggota TNI AD dari kalangan Pondok Pesantren atau santri dan lintas agama.

Sedangkan Kapten (K) Caj Dewi Maryati, Dalam penyampaian materinya mengatakan, pendaftaran Bintara dan Tamtama Santri dan Lintas Agama TNI AD Gelombang I TA. 2022 Kodam IV/Diponegoro akan diawali dengan pendaftaran online dengan waktu pendaftaran untuk Pria (3 Januari – 10 agustus 2022) dan (11 – 23 Agustus 2022) untuk validasi serta Wanita (3 Januari – 10 Juni 2022 dan (11 – 22 Juli 2022 untuk Validasi, sedangkan syarat pendaftaran dan tempat validasi yaitu di Ajendam IV/Diponegoro Semarang.

Sedangkan untuk Pendaftarannya gratis, tidak dipungut biaya apapun,

Calon peserta seleksi diwajibkan untuk mempunyai keahlian khusus di antaranya wajib mampu membaca Al Quran dengan baik, mampu untuk berpidato/kultum, dapat menjadi imam sholat wajib, memahami minimal 3 hadist, membaca dan menerjemahkan kitab kuning serta juga surat rekomendasi dari pengasuh atau pimpinan pondok pesantren”Tutupnya.(Pendim0732/Sleman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *