Koramil Turi Hadiri Sosialisasi Deteksi Dini, Cegah Dini Konflik Sosial Dan Gangguan Kamtibmas

Sleman — Kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Di daerah Tahun 2022 dengan tema “Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam upaya Deteksi Dini Cegah Dini Potensi Konflik Sosial dan Gangguan Kamtibmas” diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman di Balai Kapanewon Turi Sleman.
Kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini di Daerah Tahun 2022 di Kapanewon Turi ini dihadiri sekaligus dibuka oleh Kepala Kesbangpol Sleman,Drs.H.Hery Sutopo, MM, M. Sc dan turut dihadiri oleh Kepala Tim Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme Kabupaten Sleman, Panewu Turi, Danramil Turi diwakili Peltu YB Subiyantoro, Lurah se -Kapanewon Turi, Seluruh Babinsa Koramil 03/Turi, Bbkm Polsek Turi, Linmas Inti Kapanewon Turi.
Dalam Keteranganya, Kepala Kesbangpol Sleman menyampaikan, bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai suatu badan atau mitra Pemerintah Daerah dapat membantu memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai tata cara pencegahan dan penjaringan informasi-informasi yang berpotensi menimbulkan konflik sebagai upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan deteksi dan cegah dini, sehingga diharapkan badan atau lembaga Kesatuan Bangsa dan Politik dapat membantu Pemerintah Daerah dalam memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai informasi-informasi apa saja yang perlu disaring dengan tujuan agar tidak menimbulkan keributan atau konflik yang fatal.
Ia juga menambahkan, bahwa keterlibatan pemerintah dan masyarakat hendaknya terintegrasi dikarenakan dalam melaksanakan semua hal harus turut melibatkan masyarakat, sehingga keterlibatan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung sangat dibutuhkan di dalam pelaksanaan pembangunan.
Sedangkan setelah pelaksanaanya, Peltu Yb Subiyantoro yang hadir mewakili Danramil 03/Turi juga  menyampaikan harapannya agar masyarakat tidak mudah terprovokasi akan informasi-informasi yang kurang valid, dan diharapkan pemahaman akan informasi-informasi yang masuk untuk disaring terlebih dahulu agar konflik tidak terjadi, sehingga sinergitas antara masayarakat dan pihak yang berwenang dalam penertiban dapat berjalan dengan baik.
Dirinya juga menyampaikan harapan agar tidak ada lagi terjadi konflik yang ditimbulkan oleh hal-hal sepele, oleh karena itu informasi perlu disaring terlebih dulu apakah benar demikian adanya. Dan dengan penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Di Daerah ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat yang hadir dapat mempelajari dan memahami mengenai menyelidiki informasi, yaitu memilah informasi mana yang benar dan mana yang tidak benar.(Pendim 0732/Sleman).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *