Korem 072/Pamungkas Gelar Komunikasi Sosial Dengan Keluarga Besar TNI
Yogyakarta. Korem 072/Pamungkas Gelar menggelar kegiatan Komunikasi Sosial dengan Keluarga Besar TNI Tingkat Pusat TA 2025 secara virtual dengan mengangkat tema “Peran Keluarga Besar TNI dalam Mencegah Timbulnya Disintegrasi Bangsa guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Dalam Rangka Menjaga Keutuhan dan Kedaulatan NKRI” bertempat di Aula Soegiono Korem 072/Pamungkas. Rabu (11/6/2025)
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasi Teritorial Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Kav Tri Sugiarto serta dihadiri oleh, Dandenma Korem 072/Pamungkas Mayor Cba Agus Dwi Santoso, Kapenrem 072/Pamungkas Mayor Arh Siswoto Nurharjo, Pasi Wanwil Staf Teritorial 072/Pamungkas Mayor Inf Fektor Suyanto, Hipakad DIY Didik Dewantara, LVRI DIY Fajar Edi, GM/KB FKPPI DIY Sugeng Suroso, PPPAD DIY Supomo dan Perwakilan Dharma Pertiwi.
Kolonel Kav Tri Sugiarto dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas wilayah DIY yang merupakan miniatur Indonesia, serta peran strategis Keluarga Besar TNI sebagai mitra dalam menjaga persatuan dan mendukung pembangunan nasional.
Kegiatan Komsos ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI AD dan Keluarga Besar TNI serta menumbuhkan kesadaran Bela Negara, nilai-nilai kebangsaan, dan patriotisme guna menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Sementara itu, Waaster Kasad Bidang Tahwil, Komsos dan Bhakti TNI Brigjen TNI Taufik Sobri, M.Han melalui Vicon dalam sambutannya menegaskan bahwa TNI AD selain sebagai alat pertahanan negara juga berperan aktif dalam pembinaan teritorial untuk menjaga integrasi nasional dan membina kedekatan dengan segenap elemen bangsa.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber Ir. Prakoso, M.M. dari Deputi BPIP RI menekankan pentingnya wawasan kebangsaan dan pembinaan ideologi Pancasila sebagai fondasi utama persatuan bangsa.
Sedangkan, Cecep Agus Supriyanta, S.H., M.Si dari Kemenko Polhukam RI menyampaikan bahwa Keluarga Besar TNI memiliki posisi strategis dalam memperkuat integrasi nasional serta menjadi garda terdepan dalam menghadapi ancaman disintegrasi dan tantangan kebangsaan di era digital. (Penrem072PMK)
