Langkah Cerdas dari Pelosok TMMD Temanggung Gunakan Plastik Cor Bangun Jalan Tangguh dan Ramah Lingkungan
TEMANGGUNG- Inovasi kembali lahir dari jantung pembangunan desa. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0706/Temanggung memecah kebuntuan metode lama dengan langkah progresif: menggunakan teknologi plastik cor dalam pembangunan jalan desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Kamis (24/07/2025)
Langkah ini bukan sekadar teknis, tetapi simbol transformasi pembangunan pedesaan: ramah lingkungan, efisien, dan berkualitas tinggi.
Plastik cor yang berfungsi sebagai lapisan pemisah antara tanah dasar dan beton cor menjadi solusi cerdas dalam konstruksi. Teknologi ini mencegah hilangnya air semen ke tanah, mempercepat pengerasan beton, dan memperkuat struktur jalan, menghasilkan permukaan jalan yang lebih awet dan minim perawatan.
Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., Dandim 0706/Temanggung sekaligus Dansatgas TMMD ke-125, menegaskan pentingnya penerapan teknologi tersebut sebagai bentuk adaptasi konstruksi modern dalam pembangunan desa.
“Kami ingin hasil pembangunan tidak hanya cepat, tapi juga tahan lama. Plastik cor ini terbukti mampu memperkuat struktur beton, dan secara tidak langsung juga menjadi langkah kecil kami dalam inovasi pembangunan,” ungkapnya, Kamis (24/7/2025).
Jalan Banaran kini bukan sekadar jalur akses, tapi urat nadi ekonomi lokal. Jalan yang sebelumnya bebatuan kini telah diperkuat dengan cor kualitas tinggi yang menghubungkan desa Banaran dengan Desa Kemloko sehingga memudahkan mobilitas hasil pertanian, distribusi barang, hingga kegiatan masyarakat sehari-hari.
Kepala Desa Banaran, Salim, S.Ag., menyampaikan antusiasme warganya terhadap inovasi yang diterapkan TMMD.
“Masyarakat sangat senang, karena jalan yang dulu rusak parah sekarang dicor dengan kualitas terbaik. Kami juga teredukasi soal manfaat plastik cor, sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya,” ujarnya.
Program TMMD ke-125 tak hanya menjadi simbol gotong royong TNI dan masyarakat, tetapi juga model baru pembangunan desa yang melek teknologi. Dalam 30 hari pelaksanaannya, TMMD menargetkan pembangunan fisik seperti jalan, serta sasaran non-fisik berupa edukasi kesehatan dan wawasan kebangsaan.
Inovasi plastik cor ini membuktikan bahwa desa tak selalu tertinggal. Dengan pendekatan tepat, teknologi pun bisa menyatu dengan tanah pelosok mengubah jalan rusak menjadi jalur harapan. (Pendim 0706/Temanggung)
