Letkol Inf Muhidin Hadiri Upacara Labuhan Melasti di Pantai Parangkusumo

Bantul – Letkol Inf Muhidin, S.H., M.I.P., Komandan Kodim 0729/Bantul, menghadiri Upacara Labuhan Melasti yang berlangsung di Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Upacara yang dihadiri sekitar 1.000 orang ini merupakan dari bagian perayaan Hari Raya Nyepi Saka 1947 dan dipimpin oleh Bapak I Nyoman Gunarsa, S.pi, M.Psi, selaku Ketua Panitia Umum Nyepi Saka 1947.

Upacara Melasti ini memiliki tujuan yang mendalam, antara lain untuk mensucikan diri secara lahir dan batin, membersihkan alam dari energi negatif, serta memohon kekuatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, upacara ini juga bertujuan untuk membimbing umat Hindu dalam menjaga hubungan dengan Tri Hita Karana, memotivasi umat Hindu untuk mengatasi penyakit sosial, serta meningkatkan kesadaran umat Hindu dalam menjaga kelestarian alam.

Kegiatan puncak upacara diakhiri dengan prosesi labuhan, di mana beberapa ubo rampe (perlengkapan ritual) ditenggelamkan ke laut sebagai simbol pelepasan perbuatan buruk dan harapan untuk memperbaiki diri serta berbuat lebih baik di masa depan.

Upacara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Hermawan Setiaji, S.IP, MH (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul), AKBP Novita Eka Sari, S.H., S.I.K., M.H. (Kapolres Bantul), serta berbagai tokoh lainnya, yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari mempererat kerukunan umat beragama di Bantul. Kehadiran Letkol Inf Muhidin dalam acara ini juga menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung kegiatan keagamaan serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bantul.

Kehadiran Letkol Inf Muhidin dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya dan keharmonisan antar umat beragama, serta mempererat hubungan sosial di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi momentum bagi umat Hindu untuk terus mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian alam dan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *