Peringati Hari Juang TNI AD, Korem 072/Pamungkas Gelar Doa Bersama
Yogyakarta. Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD), Korem 072/Pamungkas menggelar doa bersama yang diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Korem 072/Pamungkas. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Hidayah Makorem 072/Pamungkas, Jalan Reksobayan No. 4, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Jumat (13/12/2024).
Doa bersama dilaksanakan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Untuk anggota yang beragama Islam, doa dipimpin oleh Kabintal Korem 072/Pamungkas, Kapten Cba Saryanto, bertempat di Masjid Al Hidayah. Sementara itu, bagi anggota yang beragama Nasrani, doa dipimpin oleh Sertu Tukiman di Ruang Katamso.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., saat membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan rasa syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan terselenggaranya kegiatan Doa Syukur dalam rangka Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024 dengan penuh semangat dan suasana kebersamaan.
Hari Juang TNI AD memiliki akar sejarah yang kuat, salah satunya adalah peristiwa Palagan Ambarawa. Peristiwa ini mencerminkan semangat perjuangan bangsa yang tak tergoyahkan. Pada tanggal 15 Desember 1945, Kolonel Soedirman, yang kemudian dikenal sebagai Panglima Besar Jenderal Soedirman, memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan berhasil memukul mundur pasukan sekutu dari Ambarawa.
Kemenangan dalam pertempuran ini menegaskan eksistensi TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, dan Tentara Nasional. Selain itu, peristiwa ini menjadi simbol persatuan rakyat dalam melawan penjajah, yang hingga kini diperingati sebagai Hari Juang TNI AD.
Peringatan Hari Juang TNI AD bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat akan jiwa dan semangat pantang menyerah yang menjadi karakter dasar prajurit TNI AD. Dengan tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”, TNI AD berkomitmen untuk terus memperkuat kemanunggalan dengan rakyat dalam menjaga kedaulatan dan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kemanunggalan TNI AD dan rakyat adalah fondasi kokoh yang mendukung setiap perjuangan bangsa. Sejarah membuktikan bahwa TNI AD tidak pernah berjalan sendiri, melainkan bersama rakyat yang menjadi mitra sejati dan sumber kekuatan utama.
Doa syukur dalam peringatan Hari Juang TNI AD menjadi momen refleksi untuk menghormati jasa para pahlawan bangsa yang telah gugur demi menjaga NKRI. “Melalui doa ini, marilah kita jadikan momen ini sebagai refleksi diri untuk terus menghargai pengorbanan para pahlawan dengan memberikan pengabdian terbaik sebagai prajurit TNI AD dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujar Brigjen TNI Bambang Sujarwo.
Selain itu, doa syukur ini juga menjadi wujud rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada bangsa ini. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan iman, keteguhan komitmen, dan semangat untuk memajukan bangsa, serta meyakini bahwa perjuangan yang dilandasi doa akan membawa kemenangan. (Penrem 072/Pamungkas)