Posko Aju Satgas Covid-19 Seoul Korea Selatan Terima Penghargaan Hwpa dari Kemenlu Ri

Posko Aju Satgas Covid-19 KBRI Seoul yang dipimpin oleh Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Korea Selatan menerima penghargaan Hasan Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Penghargaan tersebut diserahkan secara virtual oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi, S.I.P., LL.M kepada Athan RI di Seoul Kolonel Pnb Imam Subekti, S.T., MIR., beberapa waktu lalu.

Adapun Posko Aju Satgas Covid-19 KBRI Seoul terbagi dalam dua Tim yaitu Tim Eagle 1 terdiri dari Athan RI, Korfung Politik, Staf Konsuler dan tiga Staf Lokal. Sedangkan Tim Eagle 2 terdiri dari Asathan Mayor Laut (P) Khoirul Hadi Prayitno, Korfung Pensosbud, Staf Konsuler dan tiga Staf Lokal.

Penghargaan yang diterima Athan RI termasuk dalam kategori pelayanan publik yaitu terkait upaya perlindungan keselamatan dan keamanan WNI pada awal munculnya pandemi covid-19. Pada saat itu Kota Metropolitan Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara merupakan epicentrum outbreak Covid-19 ditetapkan oleh Pemerintah Korsel sebagai special care zone.

Dalam penilaian Dewan Juri Kemenlu RI bahwa Posko Aju di desa Uiseong yang berjarak 50 km dari epicentrum wabah Covid-19, dalam kurun waktu Februari s.d Maret 2020 berhasil memetakan sebaran WNI; menyusun jaring komunikasi dan koordinasi penyaluran bantuan masker; alat kesehatan dan bahan makanan pokok; serta berhasil cipta kondisi psikologis WNI yang terisolir dalam area Special Care Zone agar tetap merasa aman, tenang dan tercukupi kebutuhannya.

Tim Posko Aju Covid 19 KBRI Seoul berhasil  “Menghadirkan Negara” di tengah WNI yang ada di perantauan. Tim telah berhasil memberikan rasa aman bagi 1.354 orang WNI di Daegu dan 3.993 orang WNI di Provinsi Gyeongsang Utara sehingga secara psikologis tidak mengaharapkan evakuasi. Koordinasi yang baik antara Satgas Posko Aju Covid 19 dengan Otoritas Korea Selatan telah memberikan manfaat yg besar bagi seluruh WNI, baik mahasiswa maupun para ABK perikanan di pesisir pantai timur yang terisolir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *