TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 Kodim 0734/Kota Yogyakarta Resmi Dibuka

Yogyakarta – Upacara pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA. 2025 resmi dibuka oleh  Walikota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) didampingi Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono S.IP., M.H.I., bersama Forkopimda dengan mengusung  tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, di Halaman Balaikota Yogyakarta Jl. Kenari No. 56 Yogyakarta, Selasa (06/05/2025).

‎Pembukaan TMMD Sengkuyung ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan naskah kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2025 Walikota Yogyakarta Dr (HC) dr. H. Hasto Wardoyo, SpOG.,  kepada Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Kolonel Inf Arif Setiyono S.IP., M.H.I., dilanjutkan dengan pemukulan bende oleh inspektur upacara.

‎Walikota Yogyakarta dalam amanatnya, menyampaikan, menyelenggarakan TMMD senantiasa memiliki arti yang signifikan, karena akan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Sebelum dimulainya pelaksanaan TMMD, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan dari TNI / Polri atas segenap partisipasi dan bantuannya secara fisik, moril dan materil kepada masyarakat, yang anggarannya diambil dari APBD Kota Yogyakarta, APBD Daerah Istimewa Yogyakarta, serta BAZNAS Kota Yogyakarta.

‎“Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila ada kerjasama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Pemerintah Daerah maupun masyarakat. Kerjasama yang baik diharapkan akan terlaksana melalui koordinasi yang mantap, mulai dari tahap perencanaan, pemilihan lokasi sasaran, survei, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi program,” Jelas Hasto.

‎Untuk TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 ini dilaksanakan selama 30 hari mulai hari Selasa 06 Mei hingga Rabu 04 Juni 2025 mendatang di wilayah Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta, yang harapannya seluruh kegiatan fisik maupun non fisik dapat terselesaikan secara maksimal.

‎Untuk sasaran fisik antara lain pengecoran jalan sepanjang 65 meter dengan lebar 3,4 meter, pembangunan 1 unit balai RW serta renovasi rumah tidak layak huni sebanyak 10 buah. Selain pembangunan fisik, TMMD tahap kedua tahun 2025 juga akan melaksanakan pembangunan non-fisik yaitu edukasi kepada masyarakat dengan tujuan menumbuhkan kesadaran urgensitas wawasan kebangsaan, bela negara, pencegahan bahaya narkoba, administrasi kependudukan, hingga pengelolaan persampahan dan wawasan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *