Update Perkembangan Erupsi Gunung Merapi
Kodim 0732/Sleman menyiagakan 1 SST Personelnya dan Seluruh Koramil Jajarannya guna mengantisipasi Bencana Alam Erupsi Gunung Merapi terutama pada 4 (Empat) Koramil yang terdampak langsung (Koramil 01/Cangkringan, Koramil 02/Pakem, Koramil 03/Turi dan Koramil 04/Tempel).Senin (14/3/2023)
Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto Perdamean Girsang.,S.Sos.,M.Han menyampaikan Berdasarkan Informasi BBPTKG Yogyakarta Perkembangan Situasi Gunung Merapi sampai Hari Senin Tanggal 13 Maret 2023 Pukul 07.00 Wib sampai dengan berita ini diturunkan telah terjadi Awan panas pada Hari Minggu tanggal 12 Maret 2023 pukul 18.58 Wib arah maksimal 55mm durasi 187.53 detik jarak luncur 2000 meter ke barat daya (Kali Bebeng).
“Pukul 19.05 dan 19.14 Wib terjadi kembali awan panas guguran dengan jarak luncur 1500m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng) dilanjutkan pada pukul 20.40 Wib terjadi kembali awan panas guguran dengan jarak luncur 2000m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng) dan untuk Status Gunung Merapi “Siaga” Level III.”
“Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.”terangnya
Dandim Sleman menghimbau Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi, Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.”ujarnya
“Sampai dengan berita ini diturunkan Seluruh obyek wisata di wilayah Kapanewon Cangkringan, Pakem, Turi dan Tempel sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dan masyarakat di 4 (empat) Kapanewon tersebut belum ada yang mengungsi, Kerugian Jiwa pada peristiwa Erupsi Gunung Merapi dari Hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023 sampai dengan Hari Senin tanggal 14 Maret 2023 nihil dan kerugian Harta Benda serta Materiil masih dalam pendataan Desa KRB III.”tutupnya.