Danrem 072/Pamungkas Hadiri Acara Jogja Pandu Peradaban Nusantara
Bantul. Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M. menghadiri acara Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana yang diselenggarakan oleh Pemda dan Polda DIY bertempat di Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul. Sabtu (18/1/2025)
Acara yang dihadiri oleh ribuan Perangkat Kalurahan dan Petugas Jaga Warga DIY sebagai wujud rasa syukur atas terselenggaranya Pilpres, Pilkada, dan Pileg yang damai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Acara dimulai dengan kirab hasil bumi yang penuh simbol rasa syukur atas berkah Tuhan, dilanjutkan dengan doa lintas agama yang memancarkan keberagaman dan kebersamaan khas Yogyakarta. Sebagai puncaknya, seluruh peserta mengikuti kembul bujana atau makan bersama, mencerminkan semangat persatuan yang erat.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran hajat nasional pesta demokrasi. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kedewasaan politik masyarakat dan teladan kepemimpinan di berbagai level.
Saya meyakini bahwa kematangan masyarakat dalam berpolitik adalah buah dari komitmen kolektif yang telah kita bangun melalui Jogja Nyawiji. Aparat dan masyarakat bersama-sama menjadi tiang harmoni, menjaga ketertiban tanpa aksi represif atau anarkis,” ujar Sri Sultan.
Lebih lanjut, Sri Sultan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melanjutkan kerja nyata demi kesejahteraan bersama. pentingnya tata kelola pemerintahan yang efektif mulai dari tingkat kalurahan, yang berfungsi sebagai fondasi peradaban untuk memerangi kemiskinan dan kesenjangan.
“Mewujudkan cita-cita luhur ini bukan hal yang sulit, asalkan didukung oleh penyelenggara negara yang adil, pelajar yang inovatif, rohaniawan yang bijaksana, wirausahawan yang kreatif, dan warga yang penuh semangat,” jelas Sri Sultan.
Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, turut memberikan apresiasi kepada masyarakat DIY atas kolaborasi yang sukses menciptakan keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi.
“Keamanan bukan hanya situasi, tetapi investasi yang mendukung ekonomi, pariwisata, pendidikan, dan berbagai sektor lainnya. Terima kasih atas kontribusi seluruh elemen masyarakat sehingga Yogyakarta tetap aman dan istimewa,” ungkap Suwondo.
Acara ini menjadi refleksi sekaligus momentum untuk melangkah lebih maju dalam semangat kolaborasi dan pengabdian. Dengan semangat Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana, DIY diharapkan terus menjadi teladan harmoni dan kemajuan bagi Nusantara. (Penrem072/Pmk)
