Dandim Jogja Hadiri Pelepasan 823 Peserta Balik Mudik Gratis
Yogyakarta – Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Kolonel Inf Arif Setiyono, S.I.P., M.H.I., menghadiri acara pelepasan peserta angkutan balik mudik gratis Kemenhub Tahun 2025 M/1446 H bersama Forkopimda Kota Yogyakarta di Terminal type A Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, Sabtu, (5/4/2025).
Pemberangkatan 20 bus balik mudik gratis itu ditandai dengan pengibaran bendera hitam putih oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Dudy Purwaghandi dengan didampingi Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Kapolresta Yogyakarta dan pejabat lainnya.
Puluhan armada bus tersebut membawa sekitar 823 penumpang yang akan diturunkan di sejumlah terminal di wilayah Jabodetabek diantaranya terminal Pondok Cabe, Pulogebang, Kampung Rambutan, Jatijajar, Poris.
“Siang ini kami melepas para pemudik yang kembali ke kota asalnya. Dari Terminal Giwangan ini kami melepas sekitar 20 bus angkutan balik mudik gratis,” kata Menhub Dudy Purwaghandi.
Menhub berharap melalui program bus balik mudik gratis masyarakat bisa mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua, selama masa libur Lebaran 2025 sehingga bisa mengurangi kemacetan.
Langkah tersebut dinilai efektif dapat mengurangi angka kecelakaan dan akan mengurangi beban jalan raya karena adanya luapan volume kendaraan.
”Selain itu, pemudik akan terjamin keselamatan dan keamanannya selama perjalanan pulang kampung. Terutama kendaraan roda dua, karena kita tahu bepergian dengan kendaraan roda dua punya resiko cukup tinggi,” ucapnya.
Pihaknya berharap, instansi, lembaga, BUMN, maupun swasta agar turut berpartisipasi dalam program tersebut sehingga ke depan pada tahun-tahun berikutnya bisa lebih meningkat layanan bus mudik balik gratis bagi para pemudik.
Sementara itu Walikota Yogyakarta dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam sambutannya mengatakan bahwa program mudik dan balik gratis ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Selain untuk meringankan beban masyarakat pasca lebaran, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran arus balik ke kota-kota tujuan.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, khususnya bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya yang hendak kembali ke kota perantauan setelah merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman,” ucap Walikota Yogyakarta.