Wujud Peduli dan Berlangsungkawa, Dandim 0729/Bantul Hadiri Pemakaman Professor Pisang Bp. Kyai Lasiyo Syaifudin

BANTUL – Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Muhidin, S.H., M.I.P. turut berduka cita dan turut serta menghadiri pemakaman Bp. Kyai Lasiyo yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat Bantul yakni Professor Pisang berkat kepandaiannya dalam Budidaya buah Pisang di Makam Suci Ponggok, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul. Senin, (09/09/24). 

Perlu diketahui Pria berusia 69 tahun warga Dusun Ponggok, Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul dikenal sebagai pembudidaya pisang, Bp. Kyai Lasiyo adalah seorang petani yang berhasil mengharumkan nama Indonesia berkat kehaliannya dia bidang budidaya pisang. Bp. Lasiyo yang hanya lulusan SMP tersebut kurang begitu dikenal di Indonesisa, tapi namanya justru melambung di kalangan ilmuwan pertanian dunia.

Berkat kemampuannya itu, Lasiyo Saifuddin sampai diboyong ke Italia oleh ilmuwan yang tertarik dengan cara membudidayakan pisang dengan cepat, Selain itu, pisang yang dihasilkan juga lebih besar dan manis. Tidak kurang dari 100 penghargaan ia peroleh dari pemerintah hingga lembaga swasta salah satunya pelopor adi karya pangan nusantara

Pada kesempatan itu Dandim 0729/Bantul menyampaikan ucapan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum Bp. Kyai Lasiyo, yang dikarenakan sakit.

“Atas nama pribadi dan keluarga besar Kodim 0729/Bantul beserta Persit KCK Cabang XXX Dim 0729 mengucapkan turut berduka cita yang mendalam, semoga Almarhum diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya,” ungkap Dandim

“Kita tahu bersama , masyarakat Bantul dan sekitarnya bahwa Bp. Lasiyo adalah orang baik yang telah memberikan ilmu yang luar biasa bermanfaat bagi kita semua , warga Bantul , Indonesia, bahkan ilmunya yang sampai ke Manca Negara yang orang luar pun ingin mengetahui ilmu pengetahuan yang telah di inspirasikan beliau yaitu dalam membudidaya buah pisang secara luar biasa, kita doakan bersama semoga ilmu yang telah diberikan beliau bisa menjadi amal jariyah, serta Bp. Kyiai Lasiyo tenang di sisi Allah SWT”. Tutup Dandim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *